Masalah dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

 1.    Pengertian Masalah dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

Pembentukan Rumusan Masalah Penentuan topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya.  Ketika cakupannya sudah sesuai, kemudian permasalahan dapat ditentukan. Permasalahan dapat berupa pertanyaan yang kemudian analisis atau pernyataan argumentasi yang merupakan penjabaran bukti berdasarkan analisis. Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap pembuatan makalah yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan pembuatan makalah. Tanpa Perumusan Masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.


2.    Karakter masalah dalam karya tulis Ilmiah
a.       Merupakan hasil kajian literatur  dan/atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan;
b.      Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan;
c.       Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan;
d.      Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis  yang utuh.

3.    Cara menetukan masalah dalam Karya Tulis Ilmiah

a.    dari suatu perumusan masalah adalah berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik pertanyaan yang memerlukan jawaban deskriptif, maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau lebih fenomena atau gejala di dalam kehidupan manusaia.

b.    dari suatu masalah penelitian adalah bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan dapat memberikan sumbangan teoritik yang berarti, baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun sebagai pengembangan teori-teori yang sudah ada.

c.    Kriteria ketiga, adalah bahwa suatu perumusan masalah yang baik, juga hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual, sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan pula, dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi kehidupan manusia.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Masalah dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah"