PERTANIAN ORGANIK TANAMAN CABE HYBRIDA KLINIK ORGANIK KEMBANG LANGIT

PERTANIAN ORGANIK TANAMAN CABE HYBRIDA
KLINIK ORGANIK KEMBANG LANGIT

Produk Kembang Langit :

Protektan :
• Penolak hama bersayap
A. Padi
Wereng Coklat / Hijau

B. Perkebunan
Thrip\
Tungau
Kutu Kebul
Penggerek daun

• Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangga
• Mengandung :
Pupuk Daun dan Buah
Perata, Perekat dan pelarut / pengurai ikatan Fosfat, Contohnya SP 36
Dapat pengembur tanah dan pemacu pertumbuhan bila dikocor kan pada tanah
Dapat digunakan utk perendaman benih tanaman,”Rendam dlm air 1 liter + 1 tutup Protektan selama 12 jam,klo ada yg mengapung dibuang,kemudian diangkat dan diangin-anginkan
Akarisida
ZPT

. .

Pesnator
Pengendali hama
. Lalat Buah / Ulat
Melindungi tanaman dari serangan Hama

Cas
Nge CAS tanah yang telah rusak
Mencegah terjadinya LAYU pada tanaman

Pocanil 50 WP
Mengeraskan Batang PADI
Meningkatkan prosentase pembentukan bunga dan buah
Meningkatkan bobot gabah kering
Melindungi dari penyakit busuk daun pada KENTANG / TOMAT
Melindungi dari penyakit PATEK pada CABE
Melindungi dari penyakit bercak daun pada BAWANG – BAWANGAN & KUBIS
Melindungi dari Embun tepung pada MENTIMUN, SEMANGKA & STRAWBERY
Sebagai penolak busuk daun dan buah
Bisa dicampur dgn ( Pilih salah 1)
Dithan
Daconil
Refuse
Bion M
Score

PERAMAN BASAH ala KEMBANG LANGIT
Bahan Peraman Basah ;
1 Botol Protektan
1 bungkus CAS
1 – 2 Karung kotoran Ayam
½ karung Kotoran Kambing
2 Karung Daun Gulma
1 kg NPK ( Mutiara )
1 kg SP – 36
1 kg Kalsium
1 kg KCL
1 kg Terasi Udang
Cara Pembuatannya :
Masukkan kedalam Tong ukuran 200 Liter semua bahan tsb diatas,tutup rapat tong tsb hingga 10 hari
Setelah menjadi peraman Basah ( BIANG ), Gunakan utk tanaman Sehat dgn cara :
2–10 liter Biang + 200 liter air biasa + 1 Kg NPK,kemudian Kocor di minggu pertama dan ke dua HST dgn ukuran 1 Gelas air mineral / tanaman, BISA utk tanaman SALAK,
Di Semprotkan dgn
2 Tutup Protektan + 1 tutup Pesnator + 1 tangki air biasa

PERAMAN KERING ala KEMBANG LANGIT
Bahan Peraman Kering :
A. Buatkan BIANG terlebih dahulu
1 botol Protektan
1 bungkus Cas
½ botol Pesnator
5 Liter air kencing Kelinci
200 liter air biasa
B. 2 ton kotoran ayam
½ ton kotoran kambing
½ ton kotoran sapi
Dolomit atau kapur secukupnya
2 karung daub gulma

Cara Pembuatannya :
Lakukan diatas terpal dgn tinggi minimal tumpukkan 1,5\ meter
Tumpuk kotoran ( ayam, kambing dan sapi ), kemudian tabur dgn dolomite trus timbun dgn daun
gulma yg sdh dirajang,kemudian semprot dgn BIANG,lakukan pengulangan dan biarkan hingga
1 minggu setelah itu tumpukkan peraman kering itu dibalik ( atas jd bawah dan sebaliknya )

\Kegunaannya :
• Batang tanaman tsb bisa ditajuk 5 – 10 kg diseputar tanaman, digunakan setiap 3 – 4 bulan sekali
• Bila mengalami kering pada peraman kering tsb cukup dgn menyiramkan air secukupnya, dan
• Bila mengalami basah semprotkan dgn 1 kg kapur + 1 bungkus CAS
• Balikkan peraman kering tsb pada minggu ke 3 maka hasilnya akan menjadi hitam dan tdk berbau.

PEMBUATAN BEDENGAN ( Gulutan ) baru diatas lahan
2100 M2 ala KEMBANG LANGIT
Tinggi bedengan 40 cm
Lebar bedengan 90 cm
Jarak spasi kanan 15 cm dan kiri 15 cm
Jarak bedengan dgn bedengan lainnya 50 cm
Lebar MPHP ( Mulsa Plastik Hitam Putih ) 120 cm
Jarak tanam 60 cm
Bahan yang dibutuhkan dgn skala 1 : 2100 M2
o Kotoran Ayam 55 karung
o Kotoran Kambing 30 karung
o Dolomit atau Kapur 8 karung

Diaduk kemudian ditabur diatas bedengan2 tsb dgn rata,lalu disemprotkan dgn 2 tutup Protektan + 1 tutup Pesnator + 1 tangki air biasa
Tutup tanah setebal 5 cm, biarkan hingga 2-3 minggu smpai tumbuh rumput
Cangkuli rumput tsb,kemudian tabur dgn pupuk kimia :
ZA = 27 kg
Phonska = 27 kg
Mutiara ( NPK ) = 15 kg
Sp – 36 = 48 kg
KCL = 20 kg
CAS = 4 Bungkus
Campur bahan kimia tsb hingga rata kemudian tabur ke atas bedengan
Setelah itu tutup dgn tanah setebal 5 cm,biarkan hingga 3 hari
Setelah 3 hari tutup dgn MPHP ( mulsa ) biarkan hingga 5 hari
Pada hari ke 5 lubangi mulsa dgn kaleng susu yang didalam nya ada bara api
Utk starter masukkan ke dalam lubang mulsa yg sdh dilubangi oleh kaleng susu tsb,CAS dan Mutiara ( NPK ),sambil meremas campuran tsb dgn tanah didlm mulsa dan biarkan hingga 3 hari
Bibit siap tanam

Pupuk Non Organik
Masalah dan kegunaanya :
1.NITROGEN
UREA
NPK ( Mutiara & Phonska )
ZA
Cantik
Bersifat DINGIN,Tanah menjadi keras,padat dan gersang,makin tinggi pemberiannya
Makin tinggi daya penyakitnya,seperti :
Busuk Buah
Layu batang
Bercak daun
Daun semakin menipis dan batang rapuh
Yang baik adalah berwarna biru,lentur dan tebal
ANTISIPASINYA ;
Berilah dgn Nitrat / KNO3 atau semprotkan dgn Protektan dan Pocanil

2.SULFUR / BELERANG
ZA
PHONSKA
FOSTAD
NITOPHASKA
Diberikan hanya sekali dalam semusim, kalau lahan tsb banyak yg LAYU jgn
Gunakan SULFUR tapi berikan KALSIUM ( Kapur ) :
Dolomit / Kaptan

Ada 3 jenis LAYU :
Layu Fusarium
Cirri-cirinya : ada lingkaran coklat pada daun
Layu Bakteri
Pembuktiannya batang berlendir saat ditaro di
Gelas yg berisikan air
Layu Fisiologis
Ciri-cirinya : kurang / kekurangan air
ANTISIPASINYA :
Gunakan = MANISAN ( Gula, Garam & Kapur )
Protektan 5 – 10 tutup
KCL ¼ - 2 kg
CAS ¼ kg
Kalsium ¼ - 2 kg
Air 200 liter kemudian dikocor pada tanaman 1 – 1 1/2 gelas perbatang

3. KCL ( CL / Chlor )
Disebut pupuk GARAM
Bila berlebih akan menimbulkan ;
Tanah akan menjadi kering
Jamur dan bakteri pengurai menjadi tidak aktif
ANTISIPASINYA :
Gunakan CAS utk mengembalikan tanah-tanah yg sdh rusak

4.KALSIUM ( Kapur, Dolomit atau Kaptan )
Disebut sebagai KAPUR
Kontra keasaman tanah :
Pupuk pelentur tulang, daun, batang dan tangkai buah
Mengurangi rontok buah dan kuning diujung daun
Sebaiknya digunakan pada pembuatan bedengan baru
5. FOSFAT (semen )
Disebut sebagai pupuk REM
Bila dilakukan : Buah akan padat,batang dan daun menjadi tebal
DIANJURKAN :
1.Gunakan Sp 36 sebanyak 250 gram kemudian di cuci 3 kali agar fosfatnya hilang,lalu airnya dibuang kemudian masukkan ke dalam air 200 liter + 5 – 10 tutup Protektan + 1 Gelas CAS segera di KOCOR
2.gunakan 2 tutup Protektan, 1 sendok teh Pocanil, 1 sendok makan Polyran, 1 tutup Pesnator, 1 tutup Calycron dan 1 tangki air biasa segera di SEMPROT
Lakukan seminggu sekali, bila hujan terus menerus baiknya dilakukan setiap 3 hari sekali
Jangan mencampur pupuk kapur ( Kalsium,Dolomit & kaptan)
dgn pupuk Fosfat ( Semen ),krn tanah akan menjadi keras

6.KALIUM
• Disebut sebagai pupuk KOPLING
• Peralihan dari GAS ke REM
Fase VEGETATIF ( Pertumbuhan ) Gunakan KNO3 warna Merah
Fase GENERATIF ( Penguatan Batang ) Gunakan KNO3 merah & putih

MACAM-MACAM PENYAKIT / HAMA PADA CABE & TINDAKANNYA
1.VIRUS KUNING ( Gemini )
Ciri-cirinya :
• Kriting Daun dan Bercak-bercak
Penyebabnya :
• Dibawah 30 hari berarti virus tsb bawaan dari bibit awal
Tindakannya :
• KOCOR dgn peraman basah,KEMUDIAN
• SEMPROT dgn :
2 atau 3 tutup protektan
1 atau 2 tutup pesnator
1 tangki air biasa
Lakukan pada sore hari jam 15.30 di steam saja
Pengecualian :
Bila belum tersedia peraman basah tsb,di KOCOR dgn :
½ Botol Protektan
1 Gelas Kopi CAS
½ kg NPK ( mutiara )
½ kg KNO3
¼ kg Cantik
200 liter air biasa
KEMUDIAN
Di SEMPROT dgn :
2 atau 3 tutup protektan
1 atau 2 tutup pesnator
1 tangki air biasa
Lakukan pada sore hari jam 15.30 di steam saja

HASILNYA
3 atau 4 Hari / 2 kali penyemprotan akan ada hasilnya
2.LAYU
PATEK
Busuk batang, Buah, daun dan Kresek pada cabe
Lakukan peng KOCOR an interval 5 – 7 hari
JAMUR = ASAM
Harus di antisipasi dgn MANISAN ( Gula, Garam & Kapur )
Rumusan Manisan :
5 – 10 tutup Protektan sebagai GULA
¼ - 2 kg KCL sebagai GARAM
¼ kg CAS sebagai KAPUR
¼ - 2 kg Kalsium
½ - 3 kg Sp 36 yg sdh dicuci 3 kali
200 liter air biasa
DiKOCOR setiap batangnya 1 – 1 ½ gelas
Saat seperti ini namanya REM
# Buah akan padat,Batang dan Daun tebal
Bila sudah membaik lakukan GAS kembali maka :
Tanaman akan kembali berdaun dan berbuah secara normal
Perlakuannya dgn pemberian :
Di KOCOR dgn ;
10 liter Peraman basah
Nitrogent seperti NPK / ZA / Phonska / Cantik
1 – 3 kg
200 liter air biasa
Kocor masing – masing 1 gelas kopi/batang

3.KRITING DAUN
Penyebabnya :
Panas Matahari
Kurang air
Isapan Hama ( Tungau & Kutu Kebu )
Dapat di KOCOR dgn :
5 – 10 liter Peraman Basah
¼ - 2 kg Mutiara
¼ - 2 kg KNO3
¼ kg Cantik
5 – 10 tutup Protektan
¼ kg / 1 Gelas kopi CAS
200 liter air biasa
4.RONTOK
Penyebabnya :
Kelebihan Nitrogen & Kekurangan Fosfat
Segera lakukan REM seperti pada nomor 5

5.PADAT kan buah saat layu
Di SEMPROT dgn Kopi,Susu,Gula dan Creamer
1 tutup Protektan sbgai Gula
¼ CAS sbagai Creamer
2 kg SP 36 bila layu dicuci tp bila tdk tdk perlu dicuci sbagai Kopi
¼ - ½ bungkus Kalsium sbagai Susu
1 liter air biasa
6.FUNGISIDA
1 Sendok teh Pocanil
1 Sendok teh Detan / Redomil
1 Tangki air biasa

7.Busuk batang, buah, daun dan pengisian bulir pada padi
Untuk PADI
o Urea + Nitrogen + SP 36 + KCL
Untuk Kentang
o 100 kg ZA
o 50 kg SP 36
o 50 kg KCL
Di ANJURKAN :
2 karung SP 36 / 100 kg ditaro diatas terpal
Di Semprot 1 botol Protektan dan 5 liter air
Setelah disemprot sampe kering kemudian diaduk dgn CAS 2 kg (bungkus)

8.BUSUK BUAH / DAUN
• Daun tidak rontok, SEMPROT dgn :
Nativo dibuat menjadi 3 tangki
Antracol 2 sendok makan
• Daun Rontok, SEMPROT dgn :
Kuracron 3 tutup + 1 tangki air

9.Daun Bintik
• SEMPROT dgn :
Score 1 tutup + air 1 tangki

10.LALAT BUAH & DAUN KUNING
• Di SEMPROT dgn :
2 tutup Protektan
3 tutup Pesnator
1 tutup Kuracron
1 tangki air biasa

• Di KOCOR dgn ( Kopi susu gula creamer ):
1 tutup Protektan sbgai Gula
¼ CAS sbagai Creamer
2 kg SP 36 bila layu dicuci 3 kali tp bila tdk perlu dicuci sbagai Kopi
¼ - ½ bungkus Kalsium sbagai Susu
1 liter air biasa

11.FUNGISIDA / JAMUR ( Jgn di KOCOR )
• Musim Hujan beri yg warna KUNING
Diftan, Redomil, filaron dan Bion M
• Musim panas beri yg warna putih
Antracol dan Daconil
• Keduanya harus cair

Contoh terkena fungi : daun & buah busuk
Antisipasinya beri dgn Score dan refuse

Regent utk Insektisida
Batang kuning
Buah Bolong
Daun kreting

Obat Bakterisida yg tdk di anjurkan
Agrep dan baktosin
Agremisin dan baktomisin

Bila ada hama yg tdk bersayap gunakan
Curacron atau confidor

Gunakan Hormon Buatan dan jangan gunakan Zipro & Azip
Tanaman Gulma bersifat :
Tumbuh cepat
Mudah lapuk
Banyak Bunganya
Daun lebar
Berbau
Rasanya pahit



Perlakuan Peptisida utk lahan tumpang sari
Pemberian Insektisida blm tentu cocok dgn ditumpang sari,harus sesuai dgn aturan dosis dari masing-masing tanaman,kecuali :
Prefonofos
Profil
Curacron
Kalicron
Digunakan bersamaan

Budidaya cabe merah kriting
Informasi dari Merk Panah Merah
LARIS → Non Hybrida
Tumbuh di dataran Rendah – Tinggi
Tanaman tinggi & tegak
Produksi cukup tinggi
Buah merah menyala
Kriting lurus
Panjang 15 cm X 0,7 cm
Panen 90 – 100 HST
Daya simpan lama & tahan transportasi
Produksi 0,8 – 1 kg / tanaman
Hasil 10 – 12 ton / Ha,utk luas 1625 M2 → 1,8 ton +/- 18 jt ( @ Rp 10.000 )

TARO F1
Tumbuh di dataran Rendah – Tinggi
Tanaman tinggi & tegak,
Percabangan agak menyemak
Buah merah gelap
Panjang 15 - 16 cm X 0,8 – 0,9 cm
Panen 90 – 105 HST
Daya simpan lama & tahan transportasi
Produksi 1 kg / tanaman
Hasil 18 – 20 ton / Ha,utk luas 1625 M2 → 3 ton +/- 30 jt ( @ Rp 10.000 )



LADO F1
Tumbuh di dataran Rendah – Tinggi
Cocok disegala musim
Tumbuh baik ditanah pasir
Tinggi & subur
Tahan layu bakteri
Panjang 14,5 - 17 cm
Panen 115 – 120 HST
Kuat utk transportasi jauh
Produksi 1,5 kg / tanaman
Perlu pemberian kapur dan Fosfat yg cukup


KASTILO F1
Tumbuh di dataran menengah – Tinggi
Tanaman Vigor
Agak tegak & Tinggi
Tahan layu bakteri & Phythopthora capsici
Buah ramping & keras
Panjang 16 cm x 1 cm
Panen 115 – 120 HST
Ujung buah kuning
Produksi 0,9 kg / tanaman
Potensi 15 – 20 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 28 jt ( @ Rp 10. 000 )



TANAMO F1
Tumbuh di dataran Menengah – Tinggi
Tanaman Vigor & tahan terhadap Phythopthora capsici
Buah lebih lurus padat dan berat
Toleran terhadap ujung buah kuning
Tahan layu bakteri
Panjang 16 cm X 0,9 cm
Panen 90 – 100 HST
Potensi 20 – 30 kg / Ha
Produksi 1- 1,5 kg / tanaman
Dgn luas 1625 M2 → 4 ton ( 40 jt @ Rp. 10.000 )



PRABU F1
Tumbuh di dataran Rendah – Tinggi
Tegak, tajuk padat, berbuah lebat
Warna merah tua mengilap
Panjang 13 - 14 cm x 1,5 cm
Panen 75 – 80 HST
Tahan layu bakteri dan Thrip ( kutu )
Toleran terhadap rontok buah & tahan disimpan
Produksi 1 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,2 ton 32 jt ( @ Rp 10. 000 )



PROVOST F1
Tumbuh di dataran Menengah – Tinggi
Vigor & berbuah lebat
Warna hijau tua kemudian merah, kulit mulus
Panjang 15 cm x 2 cm
Panen 90– 100 HST
Tekstur padat, pedas, cocok dipanen hijau
Produksi 1,5 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



ASTINA F1
Tumbuh di dataran Rendah – Tinggi
Toleran thd iklim panas dan cocok ditanam diberbagai jenis tanah
Optimum ditanam di musim kemarau dgn cukup pengairan
Tahan thd Phythopthora dan layu bakteri,tahan dgn kutu,buah keras
Toleran thd pecah buah
Panjang 15 cm x 1,6 cm
Panen 75 - 80 HST
Warna hijau tua kemudian merah mengkilap
Produksi tinggi
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



GADA MK F1
Tumbuh di dataran Rendah
Toleran terhadap suhu yg panas
Warna merah mengkilap
Panjang 17 cm x 1,6 cm
Panen 80 – 85 HST
Agak tegak dan tahan layu bakteri
Produksi 0,8 -1,3 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



GADA F1
Tumbuh di dataran Rendah - Menengah
Vigor, bagus, ganjah
Warna merah menyala
Panjang 15 cm x 1,5 cm
Panen 70 – 75 HST
Tahan layu bakteri,medium, tahan patek, genjah dan jumlah buah per kg 70 - 80
Produksi 0,8 -1,3 kg / tanaman
Potensi 15 – 20 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 2,8 ton 28 jt ( @ Rp 10. 000 )



SULTON F1
Tumbuh di dataran Rendah - Menengah
Vigor & lebat
Warna hijau tua kemudian merah cerah
Panjang 14 - 15 cm x 1,6 – 1,7 cm
Panen 95 – 100 HST
Tekstur padat, pedas,cocok dipanen hijau
Produksi 1 - 1,5 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



SENOPATI F1
Tumbuh di dataran Rendah - Menengah
Cocok ditanam dimusim kemarau atau akhir musim hujan
Warna merah cerah
Bentuk buah silindris dan lancip
Panjang 16 cm x 1,6 cm
Panen 75 – 80 HST
Tanaman Kompak semi tegak dan tahan layu bakteri dan tahan bercak daun
Produksi 1 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



PANEX 100 F1
Tumbuh di dataran Tinggi
Toleran terhadap suhu yg panas,lebartype tanaman me
Toleran pecah dan ujung buah kuning, genjah
Warna merah mengkilap
Panjang 17 cm x 1,6 cm
Panen 80 – 85 HST
Tahan layu bakteri dan phythopthora capsici,agak gepang
Produksi 1 -1,5 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



PILAR F1
Tumbuh di dataran Tinggi
Toleran terhadap suhu yg panas
Toleran pecah & ujung buah
Warna merah cerah mengkilap
Panjang 17 cm x 2 cm
Panen 85 – 110 HST
Tegak dan Tinggi, tahan layu bakteri dan phythopthora capsici, silindris
Produksi 1 -1,5 kg / tanaman
Potensi 16 – 25 ton / Ha
Dgn Luas 1625 M2 → 3,25 ton 32,5 jt ( @ Rp 10. 000 )



WIBAWA F1
Tumbuh di dataran Menengah - Tinggi
Toleran terhadap udara panas
Tanaman Vigor,tahan thd phythopthora capsici
Toleran pecah buah dan penyakit ujung buah kuning, buah besar
Keras dan padat dgn kuklit mulus dan mengkilap
Panjang 15 cm x 1,8 cm
Panen 90 – 100 HST
Tahan layu bakteri dan bercak bakteri ( Kresek )
Produksi 1 - 1,5 kg / tanaman

like

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Tata Cara