LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI| tugas ini diperlukan untuk seorang guru dalam mengusul kenaikaan pangkat, dan telah diwajibkan oleh Dinas Pendidikan bagi setiap guru yang akan mengusulkan kenaikan pangkat di haruskan untuk membuat sebuah laporan pengembangan diri.

Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan sekelompok orang atau instansi tertentu dengan tujuan mengantar anak menuju kea rah yang lebih baik. Dalam hal ini, Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan di lingkungan sekolah/ madrasah, dimana guru yang berperan mengantar peserta didik menuju gerbang yang lebih baik.

Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang guru harus dibekali ilmu paedogogik yang dapat menciptakan suasana aman dan menyenangkan sehingga mampu mengantar, membimbing dan memimpin peserta didik menujukedewasaan dan tercapai tujuan pendidikan yang di harapkan. Dalam dunia pendidikan guru bertanggung jawab untuk melakukan berbagai hal yang terbaik untuk peseta didik.

Dalam pelaksanaan pendidikan disekolah tentunya akan ada banyak kesulitan yang ditemukan peserta didik. Guru hendaknya mendapimpingi dan menuntun peserta didik untuk mampu melewati segala kesulitan belajar dengan baik.

           

Keberhasilan peserta didik tidak terlepas dari peranan guru dalam segala aspek. Untuk itu guru dituntut mengembangkan diri ilmu pengethuan dan keterampilan untuk menjadi tenaga pendidik professional. Seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu yang dimilikinya akan tetapi,seorang guru haruslah dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.

Tujuan 

Adapun pengembangan diri ini dilaksanakan oleh penulis dengan tujuan sebagai berikut :

1.    Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara optimal sehingga dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada peserta didik.

2.    Memantapkan sikap dan semangat dalam melaksanakan tugas yang berorientasi pada layanan peserta didik.

3.    Mengumpulkan angka kredit yang di syaratkan untuk kanaikan pangkat/ jabatan setingkat lebih tinggi.

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam kurun waktu Juli sampai dengan September 2015, penulis telah mengikuti 2 (dua) kegiatan pengembangan diri dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Pengembangan Diri 1

1.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pengembangan diri 1 dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli s/d 05 September 2015 bertempat di Min Matang Raya.

2.    Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan Diklat Kompetensi Guru Tematik Untuk SD/MI.

3.    Tujuan Pengembangan Diri

Adapun Tujuan dari pengembangan diri ini adalah :

a.    Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesionalisme dengan di landasi kepribadian dan kode etik pegawai sesuai dengan kebutuhan kementrian agama.

b.    Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

c.    Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada peda pelayanan pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

d.   Menciptakan kesamaan visi, dinamika pola pikir dan mengembangkan sinergi dalam melaksanakan tugas pemerintah umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik dan bersih.

e.    Menciptakan jati diri pegawai Kementerian Agama yang berdasarkan pada komitmen,tanggung jawab, kejujuran, dan pengabdian profesi dalam melaksanakan tugas dalam jabatan masing-masing.

4.    Uraian Materi

Materi utama yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah Building Learning Commitment (BLC), Konsep Dasar dan penyusunan KTSP, pengembanganSilabus, RPP, dan Konsep Pembelajaran.

5.    Tindak Lanjut

Tindak lanjut penulis lakukan setelah kegiatan pelatihan ini adalah penulis melakukan refleksi terhadap apa yang seharusnya menjadi tugas seorang guru dengan memperbaiki kelengkapan perangkat pembelajaran sebagaimana mestinya.

6.    Dampak Pengembangan Diri

Dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah :

a.    Penulis menyadari bahwa segala kelengkapan pembelajaran menjadi acuan utama terwujudnya prosese pembelajaran.

b.    Masih dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk terlaksananya pembelajaran sebagaimana yang diharapkan.

c.    Harapan penulis selanjutnya dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik, sebagai usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pengembangan Diri 2 

1.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pengembangan diri 2 dilaksanakan mulai tanggal 03 s/d 06 September 2015 bertempat di Komplek Perumahan PT. AAF Kecamatan. Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

2.      Jenis Kegiatan

Kegiatan Gerakan Pramuka yang dilakukan adalah menjadi Pembina Pendamping pada kegiatan Scout Leadership Camp dan Kompetisi Penggalang.

3.      Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri ini dilakukan adalah :

a.       Meningkatkan kemampuan dalam menelaah soal-soal UAS BN.

b.      Mendapatkan informasi tentang materi terkait dengan soal UAS-BN.

4.      Uraian Materi

Materi utama yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah bagaimana cara menganalisa ki-kisi soal untuk dapat menyelesaikan soal-soal Ujian Nasional dengan baik.

5.      Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan oleh penulis setelah kegiatan pengembangan diri ini penulis menyesuaikan sejumlah soal dengan kisi-kisi soal yang telah disajikan. Selain itu, penulis juga  merefleksi diri terhadap sejumlah materi yang disampaikan, yang selama ini penulis rasakan belum teracapai secara maksimal.

6.      Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah :

a.       Dengan adanya kegiatan sosialisasi kisi-kisi soal dan bedah materi UAS-BN, penulis semakin menyadari bahwa kegiatan ini sangat membantu para guru untuk lebih mudah menguraikan materi soal UAS-BN kepada peserta didik.

b.      Dengan berkumpulnya semua guru, maka ada banyak langkah baru yang ditemukan dalam memahami dan menguasai sejumlah soal yang akan di UAS-BN kan sehingga dapat menyelesaikan soal-soal dengan baik.

c.       Harapan penulis, bagaimana cara mengembangkan soal-soal dari sejumlah kisi-kisi soal yang disampaikan ini hendanya tidak hanya dilakukan pada waktu menjelang UAS-BN saja, akan tetapi dapat dilakukan pada waktu lainnya misalnya menjelang ujian kenaikan kelas.

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Pendidikan