BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini setiap negara tidak lepas
dari Perdagangan international, Perdagangan international adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa
yang melintasi batas – batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta pendududk
negara lain ,perdagangan international bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyrakat yang ada pada negara tersebut serta untuk Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat
di hasilkan di dalam negeri dan mendorong terciptanya kemajuan teknologi, Dapat
memperluas pasar,Meningkatkan penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea
keluar,Mempererat hubungan dengan negara lain.
seringnya perdagangan international di lakukan oleh
setiap negara maka harus berhati – hati dalam melakukan perdagangan
international karena perdagangan international terdapat kerugian yang di
timbulkan bagi negara yang tidak tahan seperti Ketidakmampuan beradaptasi di
pasar global menyebabkan perekonomian negara terpuruk,Produksi dalam negeri
yang tidak mampu bersaing dengan barang impor akan di tinggalkan konsumen
karena hal tersebutlah akan menyebabkan inflasi pada negara tersebut
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan perdagangan international ini
pada teori ekonomi yaitu :
1.
Dapat mengetahui Perdagangan
International
2.
Dapat menetahui kerja sama pada perdagangan international
3.
Dapat mengetahui kebijakan pada
perdagangan international
4.
Dapat mengetahui sistem
kurs,pembayaran serta neraca pada
perdagangan international
5.
Melalui makalah perdagangan
international ini di harapkan agar dapat
memahami, menganalisa serta menjawab masalah – masalah yang terjadi baik untuk
mahasiswa/mahasiswi serta pihak yang terlibat
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini perdagangan international
pada teori ekonomi yaitu :
1.
Apa yang dimaksud dengan perdagangan
international
2.
Bagamanakerja sama yang terjadi pada
perdagangan interantional
3.
Bagaimana kebijakan pada
perdaganagan international
4.
Bagaimana sistem kurs dan pembyaran
pada perdagangan international
BAB II
PEMBAHASAN
Perdaganagan
international adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa yang melintasi batas –
batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta pendududk negara lain
1.
Manfaat
Perdagangan International
a. Memperoleh
barang dan jasa yang tidak dapat di hasilkan di dalam neger
b. Persaingan mendorong
terciptanya kemajuan teknologi
c. Dapat
memperluas pasar
d. Meningkatkan
penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea keluar
e. Mempererat
hubungan dengan negara lain
2.
Faktor
pendorong perdagangan International
a.
Perbedaan sumber daya alam
b.
Perbedaan biaya produksi
c.
Perbedaan sumber daya manusia
d.
Perbedaan sosial budaya
e.
Perbedaan iklim
f.
Perbedaan selera
g.
Hasrat mendapatkan gains from trade
3.
Keuntungan
dan kerugian perdagangan international
Keuntungan :
a.
Pengehematan biaya produksi
b.
Memenuhi kebutuhan di dalam neger
c.
Kerja sama antar negara
d.
Meningkatkan sumber penerimaan
negara
Kerugian :
a.
Ketidakmampuan beradaptasi di pasar
global menyebabkan perekonomian negara terpuruk
b.
Produksi dalam negeri yang tidak
mampu bersaing dengan barang impor akan di tinggalkan konsumen
4.
Hambatan
Perdagangan International
a.
Bea ekspor yang tinggi
b.
Prosedur ekspor yang rumit
c.
Tindakan proteksi yyang di lakukan
negara lain
d.
Persaingan dari negara lain
e.
Kelompok – kelompok ekonomi ndari
negara importir, semisal MEE
5.
Teori
perdagangan international
a. Teori dari
kaum merkantilis
Merkatilismme adalah suatu sistem
kebijaksanaan ekonomi yang di anut di daratan eropa sekitar abad ke – enam dan
tujuh belas,Dipelopori oleh colberty,thomas mun,sir josiah child,dan lain –
lain
Inti pokok aliran merkantilisme
adalah menginkan peranan pemerintah yang seluas – luasnya dalam bidang
perekonomian supaya terdapat surplus ekspor diatas impor pada perdagangan luar
negri sehingga dapat terus memupuk cadangan logam mulia.
b. Teori kaum
klasik
Asumsi yang diajukan
kaum klasik
1.
Yang
dipergangkan dua barang dan yang berdagang dua negara
2.
Ongkos
produksi dianggap tetap
3.
Ongkos
transportasi diabaikan
4.
Tidak ada
perubahan teknologi
5.
Teori nilai
berdasarkan tenaga Kerja
6.
Faktor
produksi bebas bergerak di dalam negeri tetapi tidak dapat melampaui batas
negara
7.
Adanya
persaingan di pasar barang dan pasar faktor produksi
8.
Distribusi
pendapatan tetap
Teori klasik
dikemukan oleh adam smith dan david ricardo
c. Teori keunggulan
mutlak ( absolute advantage )
Dikemukan
oleh adam smith dalam bukunya yang berjudul the wealth of nations.
Keunggulan mutlak merupakan
keuntungan yang diperoleh suatu negara dari hasil melakukan spesialisasi
.keunggulan mutlak dalam produksi barang terjadi karena biaya yang diperlukan
untuk menghasilkannnya secara mutlak lebih murah dari negara lain.
Contoh 1
(produksi seseorang pekerja dalam setahun )
Negara
|
Beras (kg)
|
Tekstil (m)
|
Vietnam
|
2000
|
1000
|
Indonesia
|
1500
|
3000
|
Dari tebl diatas terlihat bahwa :
Seorang pekerja di vietnam dapat menghasilkan beras
lebihbanyak dari pada seorang pekerja di indonesia
Seorang pekerja di indonesia dapat menghasilkan
tekstil lebih banyak dari pada seorang pekerja vietnam
Sehingga ,vietnam secara mutlak lebih efisien dalam
produksi beras ,sedangkan indonesia secara mutlak lebih efisien dalm produksi
tekstil.
KESIMPULANNYA :
Vietna akan mengekspor beras ke indonesia dan
mengimpor tekstil dari indonesia ,indonesia akan mengekspor tekstil ke vietnam
dan mengimpor beras dari vietnam.
Contoh 2
(produksi 1 orang adalam 1 minggu )
Negara
|
Kain (m)
|
Sepatu (pasang)
|
Dasar tukar dalam negeri
|
India
|
120
|
80
|
1 pasang sepatu =1,5 kain
|
Belanda
|
90
|
110
|
1 pasang sepatu = 0.8 m kain
|
Dari tabel
diatas terlihat bahwa :
India secara
mutlak lebih efisien dalam produksi kain ,sedangkan belanda secara mutlak lebih
efisien dalam produksi sepatu.
Sehingga
india akan mengekspor kain ke belanda dan belanda akan mengekspor sepatu ke
india.
d. Teori
ekunggulan komparative (komparative advantage)
Dikemukakan
oleh david ricardo
Ada kalanya
sebuah negara memiliki keunggulan mutlak dalam menghasilkan semua jenis barang
yang diperdagangkan ,namun selalu ada potensi keunggulan yang dapat diperoleh
dalam perdagangan internatiional selama biaya relatif untuk memproduksi barang
antara sebuah negara dengan negara lain berbeda.
Contoh :
(produksi
seorang pekerja dalam sehari )
Negara
|
Sepatu
(pasang)
|
Pakaian
(potong)
|
Kanada
|
5
|
4
|
Indonesia
|
6
|
12
|
Dari tabel diatas ,indonesia memiliki keunggulan
mutlak dalam hal produksi sepatu maupun pakaian ,tetapi keuntungan tertingginya
pada produksi pakaian.sementara
Kanada
memiliki kelemahan mutlak untuk kedua barang tersebut,tetapi kelemmahan
terkecilnya pada produksi sepatu.
Bagaimanapun kedua negara tersebut masih dapat
melakukan perdagangan yang saling mmenguntungkan dengan pertimbangan sebagai
berikut :
Di indonesia
1 potong pakain = 0,5 pasang sepatu
Di kanada 1
potong pakaian = 1,25 pasang sepatu
Jika kedua negara itu berdagang ,maka indonesia akan
mendapatkan keuntungan = 0,75 pasang
sepatu.
Di kanada 1
pasang sepatu = 0,8 potong pakaian
Di indonesia
1 pasang sepatu = 2 potong pakaian
Jika keduan
negara berdagang maka kanada akan mendapatkan keuntungan 1,2 potong pakaian.
Kesimpulan :
Sebaiknya indonesia mengekspor pakaian ke kanada dan
mengimpor sepatu dari kanada ,sebaliknya kanada mengekspor sepatu ke indonesia
dan mengiompor pakaian dari indonesia .dengan demikian kedua negara dapat
mengoptimalkan keuntungan.
B. Pembayaran International
1. Kompensasi
pribadi ( private compensasion)
Adalah cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian
utang piutang pada
seorang penduduk dalam sebuah negara dimana penduduk
tersebut tinggal ,cara sperti ini terbukti tidak lagi banyak di gunakan karena
sulitnya mencari mitra yang memungkinkan dilakukan kompensasi pribadi.
2.
Pembayaran tunai (cash payment )
Biasnya juga
dilakukan jika ekksportir benar – benar yakin atas kondisi importir dengan baik
Cara yang
dilakuakan adalah dengan menggunakan :
a.
Uang tunai
b.
Cek
c.
Telegrhapic transfer
d.
Banker sight draft (wesel bank atas
unjuk)
3.
Rekening terbuka (open account)
Adalah cara pembayaran dimana eksportir telah
memungkinkan barang kepada importir tanpa disertai surat tagihan dan dokumen –
dokumen .pembayaran di lakasnanakan setelah beberapa waktu atau tergantung pada
kesepakatan .pada kasus ini biasanya eksportir sudah mengenal importir dengan
baik
4.
Surat wesel dagang (commercial bill
of exchange alias commercial draft)
Adalah surat perintah pembayaran yang di buat oleh
eksportir atas importir berisi sejumlah barang yang harus di bayarkan beserta
ongkos kirimnya pada saat tertentu kepada pihak tertentu yang di tunjuk.
5.
Letter of credit (l/c)
Adalah surat yang dikeluarkan bank atas permintaan
importir,dimana bank telah menyetujuinya dan membayar wesel yang ditarik
eksporir atas importir
a.
L/C Biasa
Dimana importir langsung membayar sesuai harga barang yang akan di impor
kepada eksportir di luar negari melalu bank tertentu
b.
Merchant L/C
Dimana importir dapat menerima barang terlebih dahulu,pembbayaran sebagian
dilakukan pada saat membuka L/C,kekurangan di bayar kemudian
c.
Red clause L/C
Adalah L/C yang mencantumkan perintah kepada bank untuk melkasnankan
pembayaran sebagian dari jumlah L/C kepada eksportir sebelum mengirimkan
barangnya
d.
Industrial L/C
Digunakan untuk mengimpor barang industri secara cepat demi peningkatan
industri dalam negeri
e.
Usance L/C
Merupakan L/C berjangaka
Alat pembayaran international
Berupa
valuta asing atau devisa.
Devisa di
bagi menjadi :
a.
Devisa umum
Berasal dari barang ,penjualan jasa atau trnasfer uang.tingginya kurs
tergantung dari permintaan atau penawaran devisa/valas
b.
Devisa kredit
Adalah devisa yang berasal adari luar negeri .tingkat kurs ditentukan oleh
pemerintah Kurs Valuta Asing
Adalah perbandingan nilai mata uang asing yang dinyatakan dengan nilai mata
uang dalam negeri.
Macam – macam kurs :
Kurs Jual, harga satu bank menjual valas .
Kurs Beli, harga saat bank membeli valas.
Misal :
Kurs jual US $ 1 = Rp. 9.095,-
Kurs beli US $ 1 = Rp. 9.070,-
(Sumber : Harian Kompas, jum’at 22
Desember 2006)
Untuk menghitung nilai tukar mata uang asing, baik penggunaan kurs jual
maupun kurs beli dipandang dari sisi bank atau pedagang valas.
Penentuan Kurs Valuta Asi ng.
1.
Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Dapat terjadi karena dua hal :
Kurs Devisa Tetap Standar Emas
Yaitu dengan mengaitkan nilai
suatu mata uang dengan emas.
Terdiri dari 4 macam kurs
valuta asing, yaitu :
1)
Kurs Paritas Arta Yasa (Mint Parity)
Menunjukkan perbandingan berat
emas yang diperoleh dengan menukar satu satuan uang sebuah negara dalam satu
satuan uang negara lain.
2)
Kurs Titik Ekspor Emas (Gold Export
Point)
Yaitu kurs valas tertinggi
dalam sistem standar emas.
3)
Kurs Titik Impor Emas (Gold Import
Point)
Yaitu kurs valas terendah
dalam sistem standar emas.
4)
Kura Valuta Asing Yang Terjadi
5)
Merupakan kurs yang bergerak naik turun di sekitar kurs Paritas Arta Yasa.
6)
Kurs Devisa Tetap Standar Kertas
7)
Pemerintah menetapkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang
negara lain dan berusaha mempertahankannya dengan berbagai macam kebijaksanaan.
2. Kurs Bebas (Floating Exchange Rate)
Terjadi bila perbandingan
nilai mata uang sebuah negara dengan mata uang lain dibiarkan untuk ditentukan
secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Sistem kurs bebas seing disebut dengan Kurs
Devisa Mengambang.
3. Kurs
Mengambang Terkendali (Manage Floating
Rate)
Disebut juga dengan Kurs Distabilkan.
Kurs bebas seperti yang telah
disebutkan di atas sering menimbulkan ketidaktentuan kurs valas, sehingga
negara diharapkan dapat menerapkan pengendalian/penstabilan kurs pada batas
yang wajar. Pada dasarnya dalam sistem mengambang terkendali, nilai tukar
ditentukan kekuatan pasar, sehingga bebas bergerak naik maupun turun.
Namun supaya tidak terjadi gejolak yang terlalu
dahsyat, yang kriterianya ditentukan Bank Sentral, Pemerintah dapat campur
tangan sampai batas – batas tertentu.
Bentuk – bentuk Intervensi Pemerintah dapat
berupa :
a.
Clean
Floating (Mengambang Bersih)
Terjadi jika
ikut campur tangan pemerintah tidak langsung, yaitu dengan pengaturan tingkat
bunga.
b.
Dirty
Floating (Mengambang Kotor)
Terjadi jika
campur tangan pemerintah secara langsung, yaitu dengan menjual atau membeli
valas.
Beberapa faktor yang berpengaruh
pada perubahan kurs valuta asing, yaitu :
a.
Permintaan dan penawaran valas.
b.
Perubahan harga barang ekspor.
c.
Inflasi.
d.
Perubahan peraturan pemerintah.
e.
Perkembangan perekonomian.
f.
Pergeseran selera masyarakat ke barang impor.
C. Neraca
Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu
daftar yang disusun secara sistematis yang dipergunakan untuk membukukan semua
transaksi ekonomi yang dilakukan penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain dalam waktu satu tahun.
Transaksi – Transaksi Internasional akan dicatat
sebagai :
a.
Transaksi Debit
Menimbulkan kewajiban untuk
melakukan pembayaran ke luar negeri (menunjukkan mengalirnya uang dari dalam
negeri ke luar negeri).
b.
Transaksi Kredit
Menimbulkan hak untuk meminta
pembayaran dari luar negeri (menunjukkan mengalirnya uang dari luar negeri ke
dalam negeri).
Susunan
Neraca Pembayaran :
1.
Neraca Perdagangan
Khusus mengenai ekspor dan impor barang dagang (komoditas).
2.
Neraca Jasa
Menunjukkan jasa – jasa yang diselenggarakan suatu negara untuk negara
lain, serta yang diterimanya dari luar negeri.
Yang termasuk kategori jasa adalah perbaikan, pariwisata, asuransi,
pengangkutan, dan lain – lain.
3.
Neraca Hasil – Hasil Modal
Mencatat semua pembayaran dan penerima bunga, deviden,upah tenaga kerja
asing, serta hadiah – hadiah (grants).
Bagian 1 sampai dengan 3 secara bersama – sama disebut Current Account (Neraca
Transaksi Berjalan), dimana setiap waktu setiap saat selalu ada transaksi,
tidak pernah berhenti.
4.
Neraca Lalu – Lintas Modal
Berkaitan dengan setiap kredit yang diterima dari luar negeri atau
diberikan ke luar negeri, jual beli efek dan PMA.
Bagian 4 disebut Capital Account.
Bagian 1 sampai dengan 4 disebut Neraca
Keseluruhan.
5.
Neraca Lalu – Lintas Moneter
Memperlihatkan perkembangan cadangan devisa suatu negara.
Pos – pos yang didebit dan dikredit
dalam Neraca Pembayaran.
Transaksi Debit
|
Transaksi Kredit
|
- Neraca Perdagangan (impor barang)
|
- Neraca Perdagangan (ekspor barang)
|
- Neraca Jasa (impor jasa)
|
- Neraca Jasa (ekspor jasa)
|
- Neraca Hasil Modal (pembayaran bunga dan deviden)
|
- Neraca Hasil Modal (penerimaan bunga dan deviden)
|
- Neraca Lalu – Lintas Modal (kredit yang diberikan ke luar negeri dan
pembayaran cicilan utang)
|
- Neraca Lalu – Lintas Modal (kredit yang diperoleh dari luar negeri dan
penerimaan cicilan utang)
|
- Neraca Lalu – Lintas Moneter
|
- Neraca Lalu – Lintas Moneter
|
Dari neraca Pembayaran, ada 2 kemungkinan :
Surplus / aktif : jumlah penerimaan > jumlah
pembayaran
Defisit / pasif : jumlah penerimaan < jumlah pembayaran
Deficit atau
surplus yang terjadi pada suatu Negara yang mempunyai neraca pembayaran
dikarenakan oleh :
1.
Stock nasional, maksudnya jika terjada penurunan
stock nasional berarti deficit, dan jika terjadi kenaikan stock nasional
berarti surplus.
2.
Pinjaman akomodatif, maksudnya pinjaman yang
masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor berarti merupakan bagian dan deficit. Sedangkan pinjaman yang
masuk atas kemauannya sendiri (pinjaman otonam) tidak mempengaruhi deficit.
3.
Deficit total adalah besarnya penurunan stock
nasional ditambah pinjaman akomodatif
4.
Surplus total adalah besarnya kenaikan stock
nasional diambah pinjaman akomodatif.
D. Politik
proteksi
politik proteksi adalah kebijakan
pemerintah untuk melindungi industry dalam negeri yang sedang tumbuh (infant
industry) dan persaingan-persaingan barang-barang impor. Tujuan kebijakan
proteksi adalah :
1.
Memaksimalkan produksi dalam negeri
2.
Memperluas lapangan kerja
3.
Mempertahankan tradisi nasional
4.
Menghindari resiko yang mungkin timbul jika hanya
mengantungkan diri pada satu komoditi andalan
5.
Menjaga stabilitas Negara nasional, yang
dikhawatirkan akan tergangu jika bergantung pada Negara lain
Kebijakan proteksi dapat dilakukan
melalui
6. Tarif dan bea masuk
Tariff
adalah suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum
area). Dan barang-barang yang masuk ke wilayah Negara dikenakan bea masuk.
Dengan pengenaan bea masuk yang besar atas barang-barang dan luar negeri,
mempunyai maksud untuk proteksi atas industry dalam negeri dan untuk memperoleh
pendapatan Negara. Bentuk umum kebijakan tariff adalah penetapan pajak impor
dengan prosentase tertentu dari harga barang yang diimpor tersebut. Akibat dan
pengenaan tariff, sebagai berikut : harga
barang naik, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang dipasar turun, dan
impor barang turun. Ada tiga macam
penetuan tarif, atau bae masuk, yaitu :
d.
Bea ekspor (export duties) adalah pajak / bea
yang dikenakan terhadap barang yang diangkat menuju Negara lain (diluar costum
area)
e.
Bea transito (transit duties) adalah pajak / bea
yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui batas wilayah suatu Negara
dengan tujuan akhir barang tersebut negara lain
f.
Bea impor (import duties) adalah pajak/ bea yang
dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam suatu negara (tom area)
7. Pelarangan impor
Pelarangan
impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang masuknya barang-barang dari
luar negeri, dengan tujuan melindungi produksi dalam negeri dan meningkatkan
produksi dalam negeri.
Akibat kebijakan pelarangan
impor sebagai berikut : harga barang naik, produksi dalam negeri
meningkat, dan jumlah barang di pasar turun
8. Kuota
Kuota adalah kebijakan
pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar negeri. Akibat
kuota sebagai berikut : harga barang
naik, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang di pasar turun, dan impor
barang turun
9. Subsidi
Subsidi adalah kebijakan
pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi perunit barang
produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri dapat menjual barangnya
yang lebih murah dan bisa bersaing dengan barang impor. Dampak kebijakan
subsidi sebagai berikut : harga barang
di pasar tetap, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang di pasar tetap
dan impor barang turun
10. Dumping
Dumping adalah kebijakan
pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen menjual barang
di luar negeri lebih murah dan pada di dalam negeri.
Syarat yang harus dipenuhi dalam kebijakan
dumping yaitu :
a.
Kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar
dan pada luar negeri, sehingga kurva permintaan di dalam negeri lebih inelastic
disbanding kurva permintaan di luar negeri.
b.
Terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga
konsumen dalam negeri tigak dapat membeli barang dan luar negeri.
- Devisa
Sumber
devisa
1. Ekspor
barang 8.
Penerimaan bunga dan deviden dari luar negeri
2. Penyelenggaraan
jasa 9.
Penerimaan emas dari luar negeri
3. Wisatawan
asing yang datang dalam negeri 10.
Penanaman modal asing (PMA)
4. Hadiah
(grant) dan bantuan luar negeri
5. Kiriman uang
dari luar negeri
6. Penanaman
modal asing
7. Pinjaman
dari luar negeri
Penggunaan devisa
a. Membayar impor barang-barang dan jasa
b. Pembiayaan
kedutaan-keduataan, konsulat, atase (perwakilan di luar negeri)
c. Pembiayaan perjalanan dinas dan kunjungan pejabat ke luar negeri
d. Pengiriman
kontingen kesenian/kebudayaan dan olah raga ke luar negeri
e. Membayar pokok hutang, cicilan hutan, dan bunga atas pinjaman luar negeri
f. Membantu Negara lain yang kekurangan dana dan Negara yang dilanda bencana
alam
Kerjasama Ekonomi Internasional
Bentuk Kerjasama Ekonomi
Internasional
a. Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan dua
Negara dan bersifat saling membantu.
Contoh : kerjasama ekonomi antara Indonesia
dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan Amerika, Indonesia
dengan Australia, dan sebagainya.
b. Kerjasama
ekonomi regional adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa Negara yang berada
di kawasan tertentu.
Contoh : ASEAN, MEE, EFTA, APEC, AFTA dan
sebagainya
c. Kejasama ekonomi multilateral/internasional adalah kerjasama ekonomi yang
melibatkan banyak Negara dan tidak terkait oleh batas regional atau wilayah
atau kawasan Negara tertentu.
Contoh : kerjasama ekonomi Indonesia, Jerman, Perancis, Jepang ,Inggris ,Korea
,China ,Rusia ,Singapura, dan sebagainya.
d. Kerjasama
ekonomi antar regional yaitu kerjasama ekonomi diantara dua kelompok kerjasama
ekonomi regional.
Contoh : kerjasama antara uni Eropa dengan ASEAN
Badan-badan
Kerjasama yang penting
1.
ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations)
atau Persatuan negara-negara Asia
Tenggara.
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, Ekonomi
dan Sosial budaya. ASEAn didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
Tenggara.
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, Ekonomi
dan Sosial budaya. ASEAn didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
A. Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial dan Kebudayaan Asia Tenggara
umumnya dan anggota pada khususnya.
umumnya dan anggota pada khususnya.
B. Mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara
C. Menciptakan kerjasama
yang aktif dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan.
2.
IMF (International Monetary Fund) atau Dana
Moneter Internasional.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan konferensi di Bretton Woods,Amerika. Dengan maksud untuk memlancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, membersaran pencegahan inflasi dan sebagainya.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan konferensi di Bretton Woods,Amerika. Dengan maksud untuk memlancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, membersaran pencegahan inflasi dan sebagainya.
3. IBRD
(Internasional Bank Dunia for Reconstruction and Development) atau World Bank
(Bank Dunia).
(Bank Dunia).
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan
tujuan
untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-
negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi
Internasional.
untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-
negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi
Internasional.
4. ITO
(International Trade Organization) atau Organisasi Pedagangan Internasional,
atau
WTO (World Trade Organization) merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan Internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang Internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
Perdagangan Dunia dengan cara meliberalisasikan Perdagangan Internasional.
WTO (World Trade Organization) merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan Internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang Internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
Perdagangan Dunia dengan cara meliberalisasikan Perdagangan Internasional.
5. IFC
(International Finance Corporation) atau Bank Keuangan Internasional.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara
sedang berkembang, sedangkan tugasnya adalah memupuk perkembangan ekonomi
dinegara-negara anggota,terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha
swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara
sedang berkembang, sedangkan tugasnya adalah memupuk perkembangan ekonomi
dinegara-negara anggota,terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha
swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
6. IDA (International Development Association)
atau Perhimpunan Pembangunan
International).
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC,Amerika Serikat.Dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC,Amerika Serikat.Dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
7. UNCTAD ( United Conference on Trade and
Development) atau Konferensi PEB
tentang perdagangan dan pembangunan.
tentang perdagangan dan pembangunan.
UNCTAD didirikan dengan maksud untuk mengusahakan
kemajuan perdaganganan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, Pengalihan teknologi, perkapalan dan
lain-lain. Dan untuk menyalurkan serta
melancarkan perundingan Internasional mengenai ekspor impor antara
negara industri dengan negara yang sedang berkembang, yang sering disebut
“Dialog Utara Selatan.
“Dialog Utara Selatan.
8. ILO
(International Labour Organisation) atau Organisasi Buruh Sedunia
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,perbaikan nasib buruh,stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,perbaikan nasib buruh,stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
9. UNDP (United Nations Development Program)
atau Program Pengembangan PBB
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
survey
jalan di Indonesia, dan menangani
program pengalihan teknologi.
10. UNIDO
(United Nations Industrial Development Organization) atau Organisasi
pengembangan Industri PBB.
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
lapangan baru dibidang industri,
perbaikan sistem industri yang masih ada dan lain-lain.
11. APO
(Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
A. Untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
B. Untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya Pertanian
dan Perindustrian.
12. ADB ( Asian Development Bank ) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
A. Untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
B. Untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya Pertanian
dan Perindustrian.
12. ADB ( Asian Development Bank ) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
13. OPEC (
Organization of Petroleum Exporting Countries ) atau Organisasi negara-negara
Pengekspor minyak.
Pengekspor minyak.
OPEC didirikan pada tahun 1960
dengan tujuan :
A. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
B. Menjaga kestabilan harga minyak
C. Menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
D. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
A. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
B. Menjaga kestabilan harga minyak
C. Menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
D. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
14. APEC (
Asian Pacific Economic Cooperation )
APEC didirikan pada bulan November
1989 yang merupakan gabungan negara-negara
Asia Pasifik / Selatan ( Negara sedang berkembang ) dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program
kegiatan utama yaitu :
A. Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan ( Trade Liberalization )
B. Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi ( Trade and Investment Facilitation Program )
C. Program kerjasama pembangunan ( Development Cooperation Program ) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program
kegiatan utama yaitu :
A. Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan ( Trade Liberalization )
B. Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi ( Trade and Investment Facilitation Program )
C. Program kerjasama pembangunan ( Development Cooperation Program ) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
15. AFTA (
Asean Free Trade Area atau Kawasan Perdagangan Bebas Seasia Tenggara )
AFTA merupakan organisasi
perdagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk
mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
16. NAFTA ( North
American Free Trade Agreement ) atau Persetujuan Perdagangan Bebas
Amerika Utara.
Amerika Utara.
Badan ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan
perdagangan di kawasan Amerika Utara.
Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau
mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.
17. WTO (
World Trade Organization )
WTO
sama dengan GATT ( General Agreement on Tarif and Trade ) atau sering disebut juga putaran Uruguay. GATT merupakan
organisasi perdagangan dunia,didirikan
tahun 1947 dan bermarkas di Havana, yang kemudian diganti WTO sejak
tahun 1995.
Tujuannya :
A. Menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdangangan internasional.
B. Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota.
A. Menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdangangan internasional.
B. Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota.
18. G7 (
Group of Seven ) / G8 ( Group of Eight )
G7
merupakan gagasan Presiden Perancis dan Kanselir Jerman pada tahun 1970. G7
adalah 7 negara maju ( Industri ) yang memberikan bantuan kredit kepada
negaraberkembang. Anggota G7 merupakan kreditur bagi negara Selatan (
Berkembang ). Anggota G7 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Prancis,
Jerman, Italia, dan Inggris. Pada tahun 1998 anggotanya bertambah, yaitu Rusia,
Sehingga namanya berubah menjadi G8
19. IDB (
Islamic Development Bank ) Atau bank Pembangunan Islam.
IDB didirikan tanggal 23 April 1975, dengan
tugas utama untuk membantu negara-negara
anggota,yaitu negara-negara islam dalam meningkatkan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial. Iuran dan
setoran anggota IDB dinyatakan dalam satuah
ID ( Islamic Dinar ).
20. ASEM (
Asia Europe Meeting )
ASEM
merupakan forum kerjasama negara Asia dan Eropa untuk memelihara
perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitas diantara negara anggota. Kerjasama ASEM ini
berdiri tahun 1996, oleh 25 Negara.
perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitas diantara negara anggota. Kerjasama ASEM ini
berdiri tahun 1996, oleh 25 Negara.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini setiap negara tidak lepas
dari Perdagangan international, Perdagangan international adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa
yang melintasi batas – batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta pendududk
negara lain ,perdagangan international bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyrakat yang ada pada negara tersebut serta untuk Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat
di hasilkan di dalam negeri dan mendorong terciptanya kemajuan teknologi, Dapat
memperluas pasar,Meningkatkan penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea
keluar,Mempererat hubungan dengan negara lain.
seringnya perdagangan international di lakukan oleh
setiap negara maka harus berhati – hati dalam melakukan perdagangan
international karena perdagangan international terdapat kerugian yang di
timbulkan bagi negara yang tidak tahan seperti Ketidakmampuan beradaptasi di
pasar global menyebabkan perekonomian negara terpuruk,Produksi dalam negeri
yang tidak mampu bersaing dengan barang impor akan di tinggalkan konsumen
karena hal tersebutlah akan menyebabkan inflasi pada negara tersebut
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan perdagangan international ini
pada teori ekonomi yaitu :
1.
Dapat mengetahui Perdagangan
International
2.
Dapat menetahui kerja sama pada perdagangan international
3.
Dapat mengetahui kebijakan pada
perdagangan international
4.
Dapat mengetahui sistem
kurs,pembayaran serta neraca pada
perdagangan international
5.
Melalui makalah perdagangan
international ini di harapkan agar dapat
memahami, menganalisa serta menjawab masalah – masalah yang terjadi baik untuk
mahasiswa/mahasiswi serta pihak yang terlibat
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini perdagangan international
pada teori ekonomi yaitu :
1.
Apa yang dimaksud dengan perdagangan
international
2.
Bagamanakerja sama yang terjadi pada
perdagangan interantional
3.
Bagaimana kebijakan pada
perdaganagan international
4.
Bagaimana sistem kurs dan pembyaran
pada perdagangan international
BAB II
PEMBAHASAN
Perdaganagan
international adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa yang melintasi batas –
batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta pendududk negara lain
1.
Manfaat
Perdagangan International
a. Memperoleh
barang dan jasa yang tidak dapat di hasilkan di dalam neger
b. Persaingan mendorong
terciptanya kemajuan teknologi
c. Dapat
memperluas pasar
d. Meningkatkan
penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea keluar
e. Mempererat
hubungan dengan negara lain
2.
Faktor
pendorong perdagangan International
a.
Perbedaan sumber daya alam
b.
Perbedaan biaya produksi
c.
Perbedaan sumber daya manusia
d.
Perbedaan sosial budaya
e.
Perbedaan iklim
f.
Perbedaan selera
g.
Hasrat mendapatkan gains from trade
3.
Keuntungan
dan kerugian perdagangan international
Keuntungan :
a.
Pengehematan biaya produksi
b.
Memenuhi kebutuhan di dalam neger
c.
Kerja sama antar negara
d.
Meningkatkan sumber penerimaan
negara
Kerugian :
a.
Ketidakmampuan beradaptasi di pasar
global menyebabkan perekonomian negara terpuruk
b.
Produksi dalam negeri yang tidak
mampu bersaing dengan barang impor akan di tinggalkan konsumen
4.
Hambatan
Perdagangan International
a.
Bea ekspor yang tinggi
b.
Prosedur ekspor yang rumit
c.
Tindakan proteksi yyang di lakukan
negara lain
d.
Persaingan dari negara lain
e.
Kelompok – kelompok ekonomi ndari
negara importir, semisal MEE
5.
Teori
perdagangan international
a. Teori dari
kaum merkantilis
Merkatilismme adalah suatu sistem
kebijaksanaan ekonomi yang di anut di daratan eropa sekitar abad ke – enam dan
tujuh belas,Dipelopori oleh colberty,thomas mun,sir josiah child,dan lain –
lain
Inti pokok aliran merkantilisme
adalah menginkan peranan pemerintah yang seluas – luasnya dalam bidang
perekonomian supaya terdapat surplus ekspor diatas impor pada perdagangan luar
negri sehingga dapat terus memupuk cadangan logam mulia.
b. Teori kaum
klasik
Asumsi yang diajukan
kaum klasik
1.
Yang
dipergangkan dua barang dan yang berdagang dua negara
2.
Ongkos
produksi dianggap tetap
3.
Ongkos
transportasi diabaikan
4.
Tidak ada
perubahan teknologi
5.
Teori nilai
berdasarkan tenaga Kerja
6.
Faktor
produksi bebas bergerak di dalam negeri tetapi tidak dapat melampaui batas
negara
7.
Adanya
persaingan di pasar barang dan pasar faktor produksi
8.
Distribusi
pendapatan tetap
Teori klasik
dikemukan oleh adam smith dan david ricardo
c. Teori keunggulan
mutlak ( absolute advantage )
Dikemukan
oleh adam smith dalam bukunya yang berjudul the wealth of nations.
Keunggulan mutlak merupakan
keuntungan yang diperoleh suatu negara dari hasil melakukan spesialisasi
.keunggulan mutlak dalam produksi barang terjadi karena biaya yang diperlukan
untuk menghasilkannnya secara mutlak lebih murah dari negara lain.
Contoh 1
(produksi seseorang pekerja dalam setahun )
Negara
|
Beras (kg)
|
Tekstil (m)
|
Vietnam
|
2000
|
1000
|
Indonesia
|
1500
|
3000
|
Dari tebl diatas terlihat bahwa :
Seorang pekerja di vietnam dapat menghasilkan beras
lebihbanyak dari pada seorang pekerja di indonesia
Seorang pekerja di indonesia dapat menghasilkan
tekstil lebih banyak dari pada seorang pekerja vietnam
Sehingga ,vietnam secara mutlak lebih efisien dalam
produksi beras ,sedangkan indonesia secara mutlak lebih efisien dalm produksi
tekstil.
KESIMPULANNYA :
Vietna akan mengekspor beras ke indonesia dan
mengimpor tekstil dari indonesia ,indonesia akan mengekspor tekstil ke vietnam
dan mengimpor beras dari vietnam.
Contoh 2
(produksi 1 orang adalam 1 minggu )
Negara
|
Kain (m)
|
Sepatu (pasang)
|
Dasar tukar dalam negeri
|
India
|
120
|
80
|
1 pasang sepatu =1,5 kain
|
Belanda
|
90
|
110
|
1 pasang sepatu = 0.8 m kain
|
Dari tabel
diatas terlihat bahwa :
India secara
mutlak lebih efisien dalam produksi kain ,sedangkan belanda secara mutlak lebih
efisien dalam produksi sepatu.
Sehingga
india akan mengekspor kain ke belanda dan belanda akan mengekspor sepatu ke
india.
d. Teori
ekunggulan komparative (komparative advantage)
Dikemukakan
oleh david ricardo
Ada kalanya
sebuah negara memiliki keunggulan mutlak dalam menghasilkan semua jenis barang
yang diperdagangkan ,namun selalu ada potensi keunggulan yang dapat diperoleh
dalam perdagangan internatiional selama biaya relatif untuk memproduksi barang
antara sebuah negara dengan negara lain berbeda.
Contoh :
(produksi
seorang pekerja dalam sehari )
Negara
|
Sepatu
(pasang)
|
Pakaian
(potong)
|
Kanada
|
5
|
4
|
Indonesia
|
6
|
12
|
Dari tabel diatas ,indonesia memiliki keunggulan
mutlak dalam hal produksi sepatu maupun pakaian ,tetapi keuntungan tertingginya
pada produksi pakaian.sementara
Kanada
memiliki kelemahan mutlak untuk kedua barang tersebut,tetapi kelemmahan
terkecilnya pada produksi sepatu.
Bagaimanapun kedua negara tersebut masih dapat
melakukan perdagangan yang saling mmenguntungkan dengan pertimbangan sebagai
berikut :
Di indonesia
1 potong pakain = 0,5 pasang sepatu
Di kanada 1
potong pakaian = 1,25 pasang sepatu
Jika kedua negara itu berdagang ,maka indonesia akan
mendapatkan keuntungan = 0,75 pasang
sepatu.
Di kanada 1
pasang sepatu = 0,8 potong pakaian
Di indonesia
1 pasang sepatu = 2 potong pakaian
Jika keduan
negara berdagang maka kanada akan mendapatkan keuntungan 1,2 potong pakaian.
Kesimpulan :
Sebaiknya indonesia mengekspor pakaian ke kanada dan
mengimpor sepatu dari kanada ,sebaliknya kanada mengekspor sepatu ke indonesia
dan mengiompor pakaian dari indonesia .dengan demikian kedua negara dapat
mengoptimalkan keuntungan.
B. Pembayaran International
1. Kompensasi
pribadi ( private compensasion)
Adalah cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian
utang piutang pada
seorang penduduk dalam sebuah negara dimana penduduk
tersebut tinggal ,cara sperti ini terbukti tidak lagi banyak di gunakan karena
sulitnya mencari mitra yang memungkinkan dilakukan kompensasi pribadi.
2.
Pembayaran tunai (cash payment )
Biasnya juga
dilakukan jika ekksportir benar – benar yakin atas kondisi importir dengan baik
Cara yang
dilakuakan adalah dengan menggunakan :
a.
Uang tunai
b.
Cek
c.
Telegrhapic transfer
d.
Banker sight draft (wesel bank atas
unjuk)
3.
Rekening terbuka (open account)
Adalah cara pembayaran dimana eksportir telah
memungkinkan barang kepada importir tanpa disertai surat tagihan dan dokumen –
dokumen .pembayaran di lakasnanakan setelah beberapa waktu atau tergantung pada
kesepakatan .pada kasus ini biasanya eksportir sudah mengenal importir dengan
baik
4.
Surat wesel dagang (commercial bill
of exchange alias commercial draft)
Adalah surat perintah pembayaran yang di buat oleh
eksportir atas importir berisi sejumlah barang yang harus di bayarkan beserta
ongkos kirimnya pada saat tertentu kepada pihak tertentu yang di tunjuk.
5.
Letter of credit (l/c)
Adalah surat yang dikeluarkan bank atas permintaan
importir,dimana bank telah menyetujuinya dan membayar wesel yang ditarik
eksporir atas importir
a.
L/C Biasa
Dimana importir langsung membayar sesuai harga barang yang akan di impor
kepada eksportir di luar negari melalu bank tertentu
b.
Merchant L/C
Dimana importir dapat menerima barang terlebih dahulu,pembbayaran sebagian
dilakukan pada saat membuka L/C,kekurangan di bayar kemudian
c.
Red clause L/C
Adalah L/C yang mencantumkan perintah kepada bank untuk melkasnankan
pembayaran sebagian dari jumlah L/C kepada eksportir sebelum mengirimkan
barangnya
d.
Industrial L/C
Digunakan untuk mengimpor barang industri secara cepat demi peningkatan
industri dalam negeri
e.
Usance L/C
Merupakan L/C berjangaka
Alat pembayaran international
Berupa
valuta asing atau devisa.
Devisa di
bagi menjadi :
a.
Devisa umum
Berasal dari barang ,penjualan jasa atau trnasfer uang.tingginya kurs
tergantung dari permintaan atau penawaran devisa/valas
b.
Devisa kredit
Adalah devisa yang berasal adari luar negeri .tingkat kurs ditentukan oleh
pemerintah Kurs Valuta Asing
Adalah perbandingan nilai mata uang asing yang dinyatakan dengan nilai mata
uang dalam negeri.
Macam – macam kurs :
Kurs Jual, harga satu bank menjual valas .
Kurs Beli, harga saat bank membeli valas.
Misal :
Kurs jual US $ 1 = Rp. 9.095,-
Kurs beli US $ 1 = Rp. 9.070,-
(Sumber : Harian Kompas, jum’at 22
Desember 2006)
Untuk menghitung nilai tukar mata uang asing, baik penggunaan kurs jual
maupun kurs beli dipandang dari sisi bank atau pedagang valas.
Penentuan Kurs Valuta Asi ng.
1.
Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Dapat terjadi karena dua hal :
Kurs Devisa Tetap Standar Emas
Yaitu dengan mengaitkan nilai
suatu mata uang dengan emas.
Terdiri dari 4 macam kurs
valuta asing, yaitu :
1)
Kurs Paritas Arta Yasa (Mint Parity)
Menunjukkan perbandingan berat
emas yang diperoleh dengan menukar satu satuan uang sebuah negara dalam satu
satuan uang negara lain.
2)
Kurs Titik Ekspor Emas (Gold Export
Point)
Yaitu kurs valas tertinggi
dalam sistem standar emas.
3)
Kurs Titik Impor Emas (Gold Import
Point)
Yaitu kurs valas terendah
dalam sistem standar emas.
4)
Kura Valuta Asing Yang Terjadi
5)
Merupakan kurs yang bergerak naik turun di sekitar kurs Paritas Arta Yasa.
6)
Kurs Devisa Tetap Standar Kertas
7)
Pemerintah menetapkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang
negara lain dan berusaha mempertahankannya dengan berbagai macam kebijaksanaan.
2. Kurs Bebas (Floating Exchange Rate)
Terjadi bila perbandingan
nilai mata uang sebuah negara dengan mata uang lain dibiarkan untuk ditentukan
secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Sistem kurs bebas seing disebut dengan Kurs
Devisa Mengambang.
3. Kurs
Mengambang Terkendali (Manage Floating
Rate)
Disebut juga dengan Kurs Distabilkan.
Kurs bebas seperti yang telah
disebutkan di atas sering menimbulkan ketidaktentuan kurs valas, sehingga
negara diharapkan dapat menerapkan pengendalian/penstabilan kurs pada batas
yang wajar. Pada dasarnya dalam sistem mengambang terkendali, nilai tukar
ditentukan kekuatan pasar, sehingga bebas bergerak naik maupun turun.
Namun supaya tidak terjadi gejolak yang terlalu
dahsyat, yang kriterianya ditentukan Bank Sentral, Pemerintah dapat campur
tangan sampai batas – batas tertentu.
Bentuk – bentuk Intervensi Pemerintah dapat
berupa :
a.
Clean
Floating (Mengambang Bersih)
Terjadi jika
ikut campur tangan pemerintah tidak langsung, yaitu dengan pengaturan tingkat
bunga.
b.
Dirty
Floating (Mengambang Kotor)
Terjadi jika
campur tangan pemerintah secara langsung, yaitu dengan menjual atau membeli
valas.
Beberapa faktor yang berpengaruh
pada perubahan kurs valuta asing, yaitu :
a.
Permintaan dan penawaran valas.
b.
Perubahan harga barang ekspor.
c.
Inflasi.
d.
Perubahan peraturan pemerintah.
e.
Perkembangan perekonomian.
f.
Pergeseran selera masyarakat ke barang impor.
C. Neraca
Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu
daftar yang disusun secara sistematis yang dipergunakan untuk membukukan semua
transaksi ekonomi yang dilakukan penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain dalam waktu satu tahun.
Transaksi – Transaksi Internasional akan dicatat
sebagai :
a.
Transaksi Debit
Menimbulkan kewajiban untuk
melakukan pembayaran ke luar negeri (menunjukkan mengalirnya uang dari dalam
negeri ke luar negeri).
b.
Transaksi Kredit
Menimbulkan hak untuk meminta
pembayaran dari luar negeri (menunjukkan mengalirnya uang dari luar negeri ke
dalam negeri).
Susunan
Neraca Pembayaran :
1.
Neraca Perdagangan
Khusus mengenai ekspor dan impor barang dagang (komoditas).
2.
Neraca Jasa
Menunjukkan jasa – jasa yang diselenggarakan suatu negara untuk negara
lain, serta yang diterimanya dari luar negeri.
Yang termasuk kategori jasa adalah perbaikan, pariwisata, asuransi,
pengangkutan, dan lain – lain.
3.
Neraca Hasil – Hasil Modal
Mencatat semua pembayaran dan penerima bunga, deviden,upah tenaga kerja
asing, serta hadiah – hadiah (grants).
Bagian 1 sampai dengan 3 secara bersama – sama disebut Current Account (Neraca
Transaksi Berjalan), dimana setiap waktu setiap saat selalu ada transaksi,
tidak pernah berhenti.
4.
Neraca Lalu – Lintas Modal
Berkaitan dengan setiap kredit yang diterima dari luar negeri atau
diberikan ke luar negeri, jual beli efek dan PMA.
Bagian 4 disebut Capital Account.
Bagian 1 sampai dengan 4 disebut Neraca
Keseluruhan.
5.
Neraca Lalu – Lintas Moneter
Memperlihatkan perkembangan cadangan devisa suatu negara.
Pos – pos yang didebit dan dikredit
dalam Neraca Pembayaran.
Transaksi Debit
|
Transaksi Kredit
|
- Neraca Perdagangan (impor barang)
|
- Neraca Perdagangan (ekspor barang)
|
- Neraca Jasa (impor jasa)
|
- Neraca Jasa (ekspor jasa)
|
- Neraca Hasil Modal (pembayaran bunga dan deviden)
|
- Neraca Hasil Modal (penerimaan bunga dan deviden)
|
- Neraca Lalu – Lintas Modal (kredit yang diberikan ke luar negeri dan
pembayaran cicilan utang)
|
- Neraca Lalu – Lintas Modal (kredit yang diperoleh dari luar negeri dan
penerimaan cicilan utang)
|
- Neraca Lalu – Lintas Moneter
|
- Neraca Lalu – Lintas Moneter
|
Dari neraca Pembayaran, ada 2 kemungkinan :
Surplus / aktif : jumlah penerimaan > jumlah
pembayaran
Defisit / pasif : jumlah penerimaan < jumlah pembayaran
Deficit atau
surplus yang terjadi pada suatu Negara yang mempunyai neraca pembayaran
dikarenakan oleh :
1.
Stock nasional, maksudnya jika terjada penurunan
stock nasional berarti deficit, dan jika terjadi kenaikan stock nasional
berarti surplus.
2.
Pinjaman akomodatif, maksudnya pinjaman yang
masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor berarti merupakan bagian dan deficit. Sedangkan pinjaman yang
masuk atas kemauannya sendiri (pinjaman otonam) tidak mempengaruhi deficit.
3.
Deficit total adalah besarnya penurunan stock
nasional ditambah pinjaman akomodatif
4.
Surplus total adalah besarnya kenaikan stock
nasional diambah pinjaman akomodatif.
D. Politik
proteksi
politik proteksi adalah kebijakan
pemerintah untuk melindungi industry dalam negeri yang sedang tumbuh (infant
industry) dan persaingan-persaingan barang-barang impor. Tujuan kebijakan
proteksi adalah :
1.
Memaksimalkan produksi dalam negeri
2.
Memperluas lapangan kerja
3.
Mempertahankan tradisi nasional
4.
Menghindari resiko yang mungkin timbul jika hanya
mengantungkan diri pada satu komoditi andalan
5.
Menjaga stabilitas Negara nasional, yang
dikhawatirkan akan tergangu jika bergantung pada Negara lain
Kebijakan proteksi dapat dilakukan
melalui
6. Tarif dan bea masuk
Tariff
adalah suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum
area). Dan barang-barang yang masuk ke wilayah Negara dikenakan bea masuk.
Dengan pengenaan bea masuk yang besar atas barang-barang dan luar negeri,
mempunyai maksud untuk proteksi atas industry dalam negeri dan untuk memperoleh
pendapatan Negara. Bentuk umum kebijakan tariff adalah penetapan pajak impor
dengan prosentase tertentu dari harga barang yang diimpor tersebut. Akibat dan
pengenaan tariff, sebagai berikut : harga
barang naik, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang dipasar turun, dan
impor barang turun. Ada tiga macam
penetuan tarif, atau bae masuk, yaitu :
d.
Bea ekspor (export duties) adalah pajak / bea
yang dikenakan terhadap barang yang diangkat menuju Negara lain (diluar costum
area)
e.
Bea transito (transit duties) adalah pajak / bea
yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui batas wilayah suatu Negara
dengan tujuan akhir barang tersebut negara lain
f.
Bea impor (import duties) adalah pajak/ bea yang
dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam suatu negara (tom area)
7. Pelarangan impor
Pelarangan
impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang masuknya barang-barang dari
luar negeri, dengan tujuan melindungi produksi dalam negeri dan meningkatkan
produksi dalam negeri.
Akibat kebijakan pelarangan
impor sebagai berikut : harga barang naik, produksi dalam negeri
meningkat, dan jumlah barang di pasar turun
8. Kuota
Kuota adalah kebijakan
pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar negeri. Akibat
kuota sebagai berikut : harga barang
naik, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang di pasar turun, dan impor
barang turun
9. Subsidi
Subsidi adalah kebijakan
pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi perunit barang
produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri dapat menjual barangnya
yang lebih murah dan bisa bersaing dengan barang impor. Dampak kebijakan
subsidi sebagai berikut : harga barang
di pasar tetap, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang di pasar tetap
dan impor barang turun
10. Dumping
Dumping adalah kebijakan
pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen menjual barang
di luar negeri lebih murah dan pada di dalam negeri.
Syarat yang harus dipenuhi dalam kebijakan
dumping yaitu :
a.
Kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar
dan pada luar negeri, sehingga kurva permintaan di dalam negeri lebih inelastic
disbanding kurva permintaan di luar negeri.
b.
Terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga
konsumen dalam negeri tigak dapat membeli barang dan luar negeri.
- Devisa
Sumber
devisa
1. Ekspor
barang 8.
Penerimaan bunga dan deviden dari luar negeri
2. Penyelenggaraan
jasa 9.
Penerimaan emas dari luar negeri
3. Wisatawan
asing yang datang dalam negeri 10.
Penanaman modal asing (PMA)
4. Hadiah
(grant) dan bantuan luar negeri
5. Kiriman uang
dari luar negeri
6. Penanaman
modal asing
7. Pinjaman
dari luar negeri
Penggunaan devisa
a. Membayar impor barang-barang dan jasa
b. Pembiayaan
kedutaan-keduataan, konsulat, atase (perwakilan di luar negeri)
c. Pembiayaan perjalanan dinas dan kunjungan pejabat ke luar negeri
d. Pengiriman
kontingen kesenian/kebudayaan dan olah raga ke luar negeri
e. Membayar pokok hutang, cicilan hutan, dan bunga atas pinjaman luar negeri
f. Membantu Negara lain yang kekurangan dana dan Negara yang dilanda bencana
alam
Kerjasama Ekonomi Internasional
Bentuk Kerjasama Ekonomi
Internasional
a. Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan dua
Negara dan bersifat saling membantu.
Contoh : kerjasama ekonomi antara Indonesia
dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan Amerika, Indonesia
dengan Australia, dan sebagainya.
b. Kerjasama
ekonomi regional adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa Negara yang berada
di kawasan tertentu.
Contoh : ASEAN, MEE, EFTA, APEC, AFTA dan
sebagainya
c. Kejasama ekonomi multilateral/internasional adalah kerjasama ekonomi yang
melibatkan banyak Negara dan tidak terkait oleh batas regional atau wilayah
atau kawasan Negara tertentu.
Contoh : kerjasama ekonomi Indonesia, Jerman, Perancis, Jepang ,Inggris ,Korea
,China ,Rusia ,Singapura, dan sebagainya.
d. Kerjasama
ekonomi antar regional yaitu kerjasama ekonomi diantara dua kelompok kerjasama
ekonomi regional.
Contoh : kerjasama antara uni Eropa dengan ASEAN
Badan-badan
Kerjasama yang penting
1.
ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations)
atau Persatuan negara-negara Asia
Tenggara.
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, Ekonomi
dan Sosial budaya. ASEAn didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
Tenggara.
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, Ekonomi
dan Sosial budaya. ASEAn didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
A. Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial dan Kebudayaan Asia Tenggara
umumnya dan anggota pada khususnya.
umumnya dan anggota pada khususnya.
B. Mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara
C. Menciptakan kerjasama
yang aktif dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan.
2.
IMF (International Monetary Fund) atau Dana
Moneter Internasional.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan konferensi di Bretton Woods,Amerika. Dengan maksud untuk memlancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, membersaran pencegahan inflasi dan sebagainya.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan konferensi di Bretton Woods,Amerika. Dengan maksud untuk memlancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, membersaran pencegahan inflasi dan sebagainya.
3. IBRD
(Internasional Bank Dunia for Reconstruction and Development) atau World Bank
(Bank Dunia).
(Bank Dunia).
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan
tujuan
untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-
negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi
Internasional.
untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-
negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi
Internasional.
4. ITO
(International Trade Organization) atau Organisasi Pedagangan Internasional,
atau
WTO (World Trade Organization) merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan Internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang Internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
Perdagangan Dunia dengan cara meliberalisasikan Perdagangan Internasional.
WTO (World Trade Organization) merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan Internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang Internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
Perdagangan Dunia dengan cara meliberalisasikan Perdagangan Internasional.
5. IFC
(International Finance Corporation) atau Bank Keuangan Internasional.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara
sedang berkembang, sedangkan tugasnya adalah memupuk perkembangan ekonomi
dinegara-negara anggota,terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha
swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara
sedang berkembang, sedangkan tugasnya adalah memupuk perkembangan ekonomi
dinegara-negara anggota,terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha
swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
6. IDA (International Development Association)
atau Perhimpunan Pembangunan
International).
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC,Amerika Serikat.Dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC,Amerika Serikat.Dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
7. UNCTAD ( United Conference on Trade and
Development) atau Konferensi PEB
tentang perdagangan dan pembangunan.
tentang perdagangan dan pembangunan.
UNCTAD didirikan dengan maksud untuk mengusahakan
kemajuan perdaganganan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, Pengalihan teknologi, perkapalan dan
lain-lain. Dan untuk menyalurkan serta
melancarkan perundingan Internasional mengenai ekspor impor antara
negara industri dengan negara yang sedang berkembang, yang sering disebut
“Dialog Utara Selatan.
“Dialog Utara Selatan.
8. ILO
(International Labour Organisation) atau Organisasi Buruh Sedunia
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,perbaikan nasib buruh,stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,perbaikan nasib buruh,stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
9. UNDP (United Nations Development Program)
atau Program Pengembangan PBB
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
survey
jalan di Indonesia, dan menangani
program pengalihan teknologi.
10. UNIDO
(United Nations Industrial Development Organization) atau Organisasi
pengembangan Industri PBB.
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
lapangan baru dibidang industri,
perbaikan sistem industri yang masih ada dan lain-lain.
11. APO
(Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
A. Untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
B. Untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya Pertanian
dan Perindustrian.
12. ADB ( Asian Development Bank ) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
A. Untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
B. Untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya Pertanian
dan Perindustrian.
12. ADB ( Asian Development Bank ) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
13. OPEC (
Organization of Petroleum Exporting Countries ) atau Organisasi negara-negara
Pengekspor minyak.
Pengekspor minyak.
OPEC didirikan pada tahun 1960
dengan tujuan :
A. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
B. Menjaga kestabilan harga minyak
C. Menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
D. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
A. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
B. Menjaga kestabilan harga minyak
C. Menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
D. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
14. APEC (
Asian Pacific Economic Cooperation )
APEC didirikan pada bulan November
1989 yang merupakan gabungan negara-negara
Asia Pasifik / Selatan ( Negara sedang berkembang ) dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program
kegiatan utama yaitu :
A. Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan ( Trade Liberalization )
B. Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi ( Trade and Investment Facilitation Program )
C. Program kerjasama pembangunan ( Development Cooperation Program ) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program
kegiatan utama yaitu :
A. Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan ( Trade Liberalization )
B. Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi ( Trade and Investment Facilitation Program )
C. Program kerjasama pembangunan ( Development Cooperation Program ) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
15. AFTA (
Asean Free Trade Area atau Kawasan Perdagangan Bebas Seasia Tenggara )
AFTA merupakan organisasi
perdagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk
mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
16. NAFTA ( North
American Free Trade Agreement ) atau Persetujuan Perdagangan Bebas
Amerika Utara.
Amerika Utara.
Badan ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan
perdagangan di kawasan Amerika Utara.
Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau
mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.
17. WTO (
World Trade Organization )
WTO
sama dengan GATT ( General Agreement on Tarif and Trade ) atau sering disebut juga putaran Uruguay. GATT merupakan
organisasi perdagangan dunia,didirikan
tahun 1947 dan bermarkas di Havana, yang kemudian diganti WTO sejak
tahun 1995.
Tujuannya :
A. Menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdangangan internasional.
B. Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota.
A. Menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdangangan internasional.
B. Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota.
18. G7 (
Group of Seven ) / G8 ( Group of Eight )
G7
merupakan gagasan Presiden Perancis dan Kanselir Jerman pada tahun 1970. G7
adalah 7 negara maju ( Industri ) yang memberikan bantuan kredit kepada
negaraberkembang. Anggota G7 merupakan kreditur bagi negara Selatan (
Berkembang ). Anggota G7 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Prancis,
Jerman, Italia, dan Inggris. Pada tahun 1998 anggotanya bertambah, yaitu Rusia,
Sehingga namanya berubah menjadi G8
19. IDB (
Islamic Development Bank ) Atau bank Pembangunan Islam.
IDB didirikan tanggal 23 April 1975, dengan
tugas utama untuk membantu negara-negara
anggota,yaitu negara-negara islam dalam meningkatkan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial. Iuran dan
setoran anggota IDB dinyatakan dalam satuah
ID ( Islamic Dinar ).
20. ASEM (
Asia Europe Meeting )
ASEM
merupakan forum kerjasama negara Asia dan Eropa untuk memelihara
perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitas diantara negara anggota. Kerjasama ASEM ini
berdiri tahun 1996, oleh 25 Negara.
perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitas diantara negara anggota. Kerjasama ASEM ini
berdiri tahun 1996, oleh 25 Negara.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perdagangan international adalah
kegiatan pertukaran barang dan jasa yang melintasi batas – batas negara dan
berhubungan dengan pemerintah serta pendududk negara lain manfaat pada
perdagangan international yaitu Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat di
hasilkan di dalam negeri,Persaingan mendorong terciptanya kemajuan teknologi
sedangakan pendorong terjadinya Perdagangan International
Perbedaan sumber daya alam,Perbedaan
biaya produksi,pada perdagangan international terdapat hambatan yang sering terjadi yaitu Bea ekspor
yang tinggi,Prosedur ekspor yang rumit,Tindakan proteksi yang di lakukan negara
lain perdagangan international dapat berdampak positif dan negatif tergantung
pada negara tersebut oleh karena itu perdagangan international tidak seluruhnya
baik karena jika suatu negara sering melakukan perdagangan international maka
suatu saat negara tersebut menjadi ketergantungan padda negara lain
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perdagangan international adalah
kegiatan pertukaran barang dan jasa yang melintasi batas – batas negara dan
berhubungan dengan pemerintah serta pendududk negara lain manfaat pada
perdagangan international yaitu Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat di
hasilkan di dalam negeri,Persaingan mendorong terciptanya kemajuan teknologi
sedangakan pendorong terjadinya Perdagangan International
Perbedaan sumber daya alam,Perbedaan
biaya produksi,pada perdagangan international terdapat hambatan yang sering terjadi yaitu Bea ekspor
yang tinggi,Prosedur ekspor yang rumit,Tindakan proteksi yang di lakukan negara
lain perdagangan international dapat berdampak positif dan negatif tergantung
pada negara tersebut oleh karena itu perdagangan international tidak seluruhnya
baik karena jika suatu negara sering melakukan perdagangan international maka
suatu saat negara tersebut menjadi ketergantungan padda negara lain
Belum ada tanggapan untuk "MAKALAH PERDAGANGAN INTERNATIONAL"
Posting Komentar