PENGERTIAN
Hemolisis
adalah kerusakan atau penghancuran sel darah merah karena gangguan integritas
membran sel darah merah yang menyebabkan pelepasan hemoglobin.
PENYEBAB
Hemolisis
dapat disebabkan karena penurunan tegangan permukaan membrane sel dan dipengaruhi
oleh beberapa faktor, seperti pelarut organik, saponin, garam empedu, sabun,
enzim, dan faktor lain yang merusak komplek lemak-protein dari stroma. Faktor
hemolisis ini ditemukan pada bisa ular
famili Elapidae
GEJALA
Gejala dari anemia
hemolitik mirip dengan anemia yang
lainnya. Kadang-kadang hemolisis terjadi secara tiba-tiba dan berat,
menyebabkan krisis hemolitik, yang ditandai dengan:
- demam
- menggigil
- nyeri punggung dan nyeri lambung
- perasaan melayang
- penurunan tekanan darah yang berarti.
- demam
- menggigil
- nyeri punggung dan nyeri lambung
- perasaan melayang
- penurunan tekanan darah yang berarti.
PENGOBATAN
1.
Terapi transfusi
·
Hindari transfusi kecuali jika benar-benar
diperlukan, tetapi mereka mungkin penting bagi pasien dengan angina atau
cardiopulmonary terancam status.
·
Administer dikemas sel darah merah
perlahan-lahan untuk menghindari stres jantung.
·
Gunakan paling tidak kompatibel transfusi
darah jika ditandai. Risiko hemolisis akut dari transfusi darah tinggi, tetapi
derajat hemolisis tergantung pada laju infus.. Perlahan-lahan memindahkan darah
oleh pemberian unit setengah dikemas sel darah merah untuk mencegah kehancuran
cepat transfusi darah.
·
Iron overload dari transfusi berulang-ulang
untuk anemia kronis (misalnya, talasemia atau kelainan sel sabit) dapat diobati
dengan terapi khelasi. Tinjauan sistematis baru-baru ini dibandingkan besi
lisan chelator deferasirox dengan lisan dan chelator deferiprone parenteral
tradisional agen, deferoxamine. 10
2.
Menghentikan obat
·
Obat yang dapat menyebabkan hemolisis kekebalan adalah sebagai
berikut:
Penisilin,
Sefalotin, Ampicillin,
Methicillin, Kina, Quinidine
PENCEGAHAN
ü Atasi syok, pertahankan
keseimbangan cairan dan elektrolit, perbaiki fungsi ginjal.
ü Terapi suportif-simptomatik: Selain
itu perlu juga diberi asam folat 0,15-0,3mg/hari untuk mencegah krisis
megaloblastik.
ü Terapi kausal: Mengobati penyebab
dari hemolisis, namun biasanya penyakit ini idiopatik (tidak diketahui
penyebabnya) dan herediter (bawaan) sehingga sulit untuk ditangani. Pada
thalasemia, transplantasi sumsum tulang bisa dilakukan.
Komplikasi Hemolisis
Komplikasi berat yang mungkin terjadi akibat hemolisis
diantaranya adalah:
Infeksi, Radang paru – paru, Kerusakan mata, hipertensi
arteri paru-paru (peningkatan tekanan dalam paru-paru), Ulcer, Gagal ginjal, Gagal
jantung, Kanker, Kelainan darah, Nyeri sendi, Radang selaput otak, Gangguan
sistem imun, Batu empedu.
Referensi
Belum ada tanggapan untuk "PENGERTIAN HEMOLISIS"
Posting Komentar