Terima
kasih . . . . mungkin itu yang dapat ku ucapkan,, ya ku ucapkan pada Allah SWT.
Terima
kasih atas segala hidayah yang kau berikan, terimakasih atas keberkahan yang
kau berikan.
Ini kisah hidupku, ini pengalamanku dan ini impianku,,
Sejak
kecil kita pasti punya cita-cita dan sebuah impian,, impian besar yang mungkin
tersimpan untuk mengubah masa depan yang indah bukan ?
Dulu aku ingin sekali menjadi dokter, karena melihat seorang dokter cantik
mengobatiku waktu aku sakit,, dokter yang cantik, penuh perhatian, lembut dan
aku merasakan kenyamanan dengannya, tersirat di benakku bahwa aku ingin sepeti
nya !!! impian yang sangat mulia bukan ??.
Dulu aku
ingin menjadi seorang hakim, di benakku tersirat, duduk dengan gagah di depan
banyak orang, sangat di hormati dan di segani. . tapi ada hal yang sangat
aku benci dari seorang hakim. Hakim yang mengadili Ibu ku,
Sedari dulu, ayah dan ibuku mengalami konflik yang tak berujung, pastinya
memperebutkan aku yang hanya anak satu-satunya. . . bisa dibayangkan bagaimana
bila ada di posisiku !!! rasanya ingin sekali menjadi si Pak hakim itu dan
memutuskan untuk “ mereka berdua rujuk, dan permohonan perceraian ditolak”,
finally aku tak tersiksa dan tak menjadi korban broken home
Ibuku bilang bahwa sekarang yang berkuasa bukan hati dan nurani tetapi uang, ,
, uang yang bias membalikan kenyataan dengan mudah, uang yang bias membeli
kebenaran. Saya punya sebuah keyakinan bahwa pasti masih banyak hakim
yang berhati jujur dan memutuskan sebuah perkara dengan fakta. Dan aku ingin
diantaranya itu adalah aku.
Ya. . .
saya tak pernah mau tahu apa masalah mereka berdua. Yang jelas saya punya
sebuah impian yang mulia seorang hakim,,
Rasa takut selalu menggerogoti hatiku, aku takut tak bisa menggapai semua angan
dan cita-citaku, , , lalu setelah itu apa yang bisa aku persembahkan untuk
Ibuku ??.
Aku tidak
pernah menjadi bintang kelas, prestasi belajarku juga biasa saja. Aku tak
pernah mengikuti lomba apapun yang bisa menghasilkan juara dan dipuji banyak
orang.
Aku sempat putus asa dengan kisah hidupku, taka da yang bisa di banggakan,
Tapi,aku
bersyukur bisa seperti ini yang mungkin di luar sana masih banyak orang yang
nasibnya lebih buruk dariku.
Saat SMK Aku mengagumi seorang guru muda yang soleh sekali tapi gokil
abis, terlahir dari keluarga yang agamis, dan memegang prinsip islam yang
kuat,, saya membayangkan bahwa tidak mungkin lagi di dunia ini masih ada
laki-laki muda yang masih memegang prinsip itu, , ,
Dari awal
aku remaja aku memutuskan untuk tidak mengenal yang namanya jatuh cinta atau
jaman sekarang disebut pacaran, , , aku dengan guru muda itu memiliki sedikit
kesamaan, , ,
Kembali lagi ke impian, sejak lama aku memimpikan mendapatkan seorang Imam yang
seperti guru muda itu,, tapi lagi-lagi aku merasa tidak percaya diri. . . “mana
mungkin orang sepertiku bisa mendaapatkan Calon Imam seperti guru gokil yang
soleh itu”.
Kehadirannya di kehidupanku, membuat aku terpacu dan termotifasi bahwa aku
harus bisa mengimbanginya, agamaku harus lebih tebal lagi, jilbabku harus lebih
rapat lagi, dan pandanganku lebih terjaga lagi, karena ada sebuah pepatah yang
bilang “ yang buruk akan mendapatkan yang buruk pula, dan yang baik akan
mendapatkan kebaikan pula”.
Terlihat
konyol memang karena awalnya mungkin bukan karena Allah SWT, awalnya
mungkin seperti itu tapi sungguh kehadiran bapak guru gokil itu membuat aku
merasa lebih bersinar dalam beribadah, , , saya hanya menjadikan beliau sebagai
motivator saya, , , dan InsyaAllah segala sesuatunya karena Allah semata. ^_^
Amiiiiin.
Kalau bicara soal akhi memang tak kelar-kelar, tapi di pending dulu takutnya ke
bablasan dan malah menimbulkan dosa !!! ^_^.
Well, yang paling penting adalah memimpikan keridhoan alloh, memimpikan bertemu
dengan para rosulullah,,,,
Mengenai
itu,,, Impian saya adalah menjadi seorang Ustadjah. . . ustdjah yang bisa
memberikan contoh dan tauladan yang baik untuk semua orang !!!! . . . .
Tapi, , , saya berfikir berputar-putar dan berkali-kali bahwa tak mungkin aku
menjadi seorang Ustadjah bila kelakuanku masih jauh dari benar !!
Maka dari
Itu, , , mungkin Ini Jalan dari alloh SWT bahwa aku harus lebih baik dari yang
lalu lalu.
Sebuah Prinsip Yang slalu saya pegang adalah
· Memperbaiki akhlak sendiri
· Setelah saya benar-benar Benar
maka akan saya perbaiki akhlah keluarga saya
· Bila sudah, saya ingin
memperbaiki masyarakat di sekitar saya
· Setelah itu saya ingin
memperbaiki sumedang tempatku dilahirkan
· Lalu setelah itu,saya ingin
memperbaiki Jawa barat saya
· Lalu setelah itu,saya ingin
merubah Indonesia saya menjadi lebih baik
· Lalu setelah itu,saya ingin
merubah dunia saya !!!!
Intinya
ialah jangan memimpikan hal yang terlalu besar waktu kita masih sangat belia, ,
, bermimpilah untuk bisa membuat diri pribadi menjadi lebih baik, , , , , karena
saat kita tua jangan sampai menyesal karena kita berangan-angan merubah dunia
tetapi saat ajal menjemput kita tidak sempat memperbaiki diri !!!!!
So. . .
cerita selanjutnya adalah mengenali diri sendiri, , , seperti apa yang
dikatakan motivator saya kang Sandi Abunawas bahwa kita harus mengenali
kelebihan dan kekuarangan kita jadi please. . . . . bikin kelebihan dan
kekurangan dengan penuh PERCAYA DIRI, , , jangan pernah takut untuk mencoba dan
terus berdoa, meskipun sebenarnya sukses itu di tangan ALLAH tapi kenapa tidak
kita mencoba untuk berusaha, , kuatkan mental ya, kenapa ?? karena kita akan
jatuh bangun menerima kenyataan hidup yang nyata setelah kita Get Out dari
School ini.
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
. Mudah
bergaul
|
Mudah
tersinggung
|
. Cuek
terhadap gosip
|
Gampang
marah
|
. senang
bercanda
|
Susah
Menangkap Sebuah Pembicaraan
|
. senang
Berpresentasi
|
Sedikit
malu-malu
|
. ceria
dan tertawa
|
Mood
Yang berubah-rubah
|
. setia
|
Pemalas
|
.
Ambisius
|
Keras
kepala
|
.
antusias tinggi
|
Kekanak-kanakan(manja)
|
Begitulah sekilas tentang kekuranga dan kelebihan, , , so aku harus bisa
membuat kelebihan aku itu bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang ada di
diriku !!!
Sukses
yang aku mau berarti sama saja dengan cita-cita atau IMPIAN
AKU INGI
SUKSES MENJADI :
1. Jadi PNS pokonya yang bekrjas sosialisasi
2. Jadi Istri yang solehah
3. Jadi ibu idola untuk anak-anak
4. PENDAKWAH
Ini sebuah mimpi, mimpi seorang gadis sederhana dan tak punya apa-apa, aku
seorang gadis penghayal dan pemimpi, saying mimpi yang sangat indah itu hanya
seketika aku rasakan dan apakah mungkin mimpi-mimpi ini terjadi pada gadis
sederhana sepertiku ?. Yang tak pernah mungkin terjadi bila tidak ada
keajaiban,,,, di dunia yang ramai ini aku hanya berdoa dan berharap Alloh SWT
mengabulkan semua mimpiku ini….
Aku pesimis, aku menyerah, aku tak sanggup lagi berjuang dengan
keadaan hidupku yang seperti ini. Ini memang salah Tuhan,,, tapi apa daya, Aku
hanya Punya MIMPI,,,, MIMPI untuk bisa menjadi SUKSES, , , SUKSES menurut
kriteriaku !!!!!
Apakah kita yakin dengan sebuah keajaiban ???? kalian yakin bahwa orang
seperti Ku bisa menggapai cita-cita dengan mengandalkan doa dan keajaiban ???
Pasti. . ..Pasti. . . Pasti !!! Aku yakin !!
BISMILLAH
^__^, Doakan aku, , , !
=====================================================
CERPEN IMPIANKU II
Hujan sore ini,termenungku dalam kesendirian
di jenjang sekolah,kebetulan muridnya sudah pulang sekolah,tiba-tiba saja
terpikir di pikiranku tentang masa depanku,akan jadi apakah aku,bagaimanakah
masa depanku,apakah aku menjadi orang yang tak berguna,menjadi sampah masyarakat
atau menjadi orang terhormat yang dipandang oleh masyarakat,itu terus
berputar-putar dalam pikiranku.
Hujan semakin lebat,aku berdiri
tegap,berjalan ,dan berlari meninggalkan sekolahku,tak tahu genangan air ku
lewati,kuberlari sekencang-kencangnya,seakanku mengejar harapan dan impianku
yang sudah jauh berlari dariku,aku tertinggal,ingin rasanya aku menangis
,menjerit sekuat-kuatnya,tapi aku t
ak bisa,aku hanya bisa menjerit dalam hati
ini,kemudian aku terduduk di tengah genangan air,ku kembali termenung.
Tiba-tiba saja,seseorang memegang pundakku
dari belakang ,kulihat wajahnya,wajah yang asing bagi ku,wajah yang belum
pernah kulihat sebelumnya.Rupanya gagah memakai peci,berkumis tipis dan
berjenggot tipis
‘’Kenapa dek’’ katanya. Aku
terpaku memandangnya,dia kembali bertanya.
‘’Ada apa dek ??ngapain hujan –hujanan disini
???
“Saya telah gagal pak,saya telah gagal.”
“Gagal kenapa?”
“Pokoknya saya
telah gagal!”
“Baiklah kalau kamu tidak mau menceritakan
masalah kamu sekarang,kamu udah salat asar. Kebetulan azan ashar baru
berkumandang di masjid.
“Belum pak.”
“Ayo ke masjid,salat berjemaah !”
“Iya pak”kataku menuruti kata bapak itu.
Kami ke masjid dan salat berjemaah,setelah salat aku berdoa ;
Ya Allah,apa yang terjadi denganku,mengapa
aku jadi begini,dulu aku tidak seperti ini,….
Dan diikuti doa lainnya.
“Dek ,udah tenang dek?Katanya.
Udah sedikit pak,jawabku.
Udah mau nyeritain masalah kamu??
Mmm…. Sebenarnya gini pak?
Ehh,tunggu sebentar,jangan panggil pak
ya,panggil saja saya bang irfan.
Iya pak,ehhh..maksud saya bang irfan.
Sebenarnya
gini,dulu saya anak yang sangat pintar ,sangat kreatif dan paling disanjung
oleh guru dan teman-teman saya.tapi sekarang ….
Kenapa sekarang??
Sekarang saya sudah hancur,ulangan saya
selalu gak tuntas,pr sering tidak saya kerjakan ,dan guru selalu memarahi saya,
Kenapa kamu jadi seperti itu?
Entahlah,saya tidak tahu,mungkin karena
orangtua saya terlalu memaksakan saya belajar,sehingga saya menjadi
suntuk,setiap jam setiap detik saya disuruh belajar oleh orangtua saya,tidak
ada waktu untuk bermain apalagi bersantai.
Sebenarnya,orangtua kamu ingin kamu sukses
,ingin kamu maju,tapi caranya salah,belajar terus menerus menbuat otak kita
menjadi suntuk,memang benar kata kamu.
Abang bisa gak cari solusi agar saya
kembali seperti dulu,tapi belajarnya gak di paksain?
Insyaallah bisa dek,gini…..
Baru saja bang irfan menjelaskan solusinya,hp
nya berbunyi.
“Tunggu bentar ya dek!”. Aku mengangguk.
Bang irfan mengangkat teleponnya,laluuu….
Maaf ya dek ,abang mau pulang sekarang,ada
urusan di rumah abang.
Owh,iya bang. Jawabku agak kecewa.
Besok kita ketemu lagi ya di masjid ini ,saat
solat ashar.
Baik bang .
Oh ya,nama adek siapa?
Dayat bang .
oh ,dayat, abang pulang dulu ya.
Assalamualaikum
Walaikumsalaam ,jawabku .
Bang irfan pun keluar dari masjid dan
menghilang dari pandanganku,aku termenung lagi,sepertinya hidupku dipenuhi oleh
kemenungan.
Dalam menungku
,aku terfikir tentang solusi yang akan diberikan oleh bang irfan,aku
penasaran,bisakah aku kembali seperti dulu.apakah solusi yang akan
diberikan oleh bang irfan.mudah-mudahan saja bang irfan bisa memberi aku
solusi,semangatku untuk mejalani hidup ini mulai muncul lagi,aku pun pulang
,sesampainya di rumah aku menghempaskan tubuhku di atas kasur.aku terlelap.
Besoknya pada waktu solat yang sama,aku
menunggu bang irfan,tapi kelihatannya dia tidak jadi datang,aku mulai
kecewa,baru saja aku berdiri hendak pulang,bang irfan datang.
Tunggu
bentar ya ,abang mau solat dulu.kata bang irfan.
Iya bang .jawabku
Setelah bang irfan siap solat,aku langsung
bertanya tentang solusi tsb,bang irfan menjelaskan.
Begini yat,sebelumnya abang mau nanya
dulu,boleh ?
Boleh,nanya apa?
Kamu sering gak beribadah kepada allah
swt? terus yang kedua ,kamu penah gak melawan pada orang tua kamu masalah
pembelajaran ini ,walaupun didalam hati,dan yang ketiga kamu yakin gak mau
berubah seperti dulu lagi?
Saya menjawab petanyaan pertama kedua dan
ketiga tidak,iya,dan iya.
Langkah pertama agar kamu menjadi seperti
dulu lagi yaitu dengan mendekatkan diri kepada allah swt,dengan beribadah
kepadanya,yang kedua jangan pernah kamu melawan pada orangtuamu,segeralah
meminta maaf ,dan yang ketika kamu harus memiliki tekat yang bulat kalau kamu
akan kembali seperti dulu lagi.
***
Malam harinya,aku pergi ke hadapan orangtuaku
yang sedang bersantai di ruang tamu untuk meminta maaf dan menjelaskan maksudku
ke orang tuaku,
Ma ,pa,dayat ingin bicara ,boleh gak.
Boleh,emang nya kamu mau ngomong apa?kata
mama.
Dayat ingin kalau mama dan papa tidak terlalu
memaksakan dayat belajar,dayat gak bisa terus-terusan belajar tanpa ada
istirahat,lihatlah sekarang akibatnya,dayat jadi anak yang bodoh di antara
murid yang lain.memang sih ,belajar itu membuat kita pintar,tapi kalau
dipaksain otak kita akan suntuk ma,pa.
Mama dan papa
saling bertatap muka dan termenung sejenak.lalu papa memecah kesunyian yang baru saja
terjadi,
Baiklah yat ,kalau gitu ,papa dan mama gak
akan maksa kamu untuk brlajar terlalu keras.
Papa dan mama gak marah kan.
Gak kok ,papa dan mama gak marah ,malahan
papa minta maaf karena telah memaksa kamu untuk belajar.
Enggak papa kok pa?
Mulai saat itu
saya melakukan apa yang disarankan oleh bang irfan,di mulai dari beribadah
kepada allah,dan rajin belajar tapi gak di paksa.Dan ternyata berhasil,aku kembali seperti
dulu lagi.
Lihatlah,nurul hidayat telah bangkit kembali
dari peristirahatannya,aku akan memacu impian yang telah jauh lari dariku,aku
ingin menggapai cita-citaku yang cemerlang.
Terimakasih ya allah engkau telah mengirimku
malaikat berwujud manusia yang sangat membantuku,terima kasih mama dan papa,dan
teristimewa terimakasih bang irfan.
Belum ada tanggapan untuk "CERPEN IMPIANKU"
Posting Komentar