A. PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena
khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi
dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan
mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal
masyarakat seluruh dunia.
Globalisasi
membawa dampak positif maupun negatif. Globalisasi merupakan suatu proses di
mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
negara. Bangsa indonesia, Seperti hal nya bangsa-bangsa lain, Dalam era
globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas
perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi,
telekomunikasi dan transportasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar
bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetisi yang tinggi di berbagai bidang
kehidupan.
Munculnya
globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan dampak
negatif di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak kepada nilai- nilai
nasionalisme terhadap bangsa.
Karena
tidak ada batas lagi antar negara, sehingga arus informasi dan teknologi bisa
masuk dengan mudah. Hal ini bisa tercipta karena adanya teknologi canggih
seperti internet, radio, televisi, dan telepon. Semakin banyak penduduk dunia
menggunakan teknologi tersebut semakin banyak informasi yang dapat kita terima
atau berikan.
Bangsa
Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak
hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world
society). Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia
secara alam, social, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling
terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.
Era
globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah
melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki
tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu area ekonomi, area
politik, dan area budaya.
Jika
masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan
global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka
akan menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi.
Indonesia
mendapat dampak akibat dari globalisasi, dampak tersebut bisa berdampak positif
ataupun negatif. Globalisasi bisa berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan
bangsa Indonesia mulai dari budaya, politik, teknologi, kehidupan bermasyarakat
dan sebagainya.
2.
Rumusan
masalah
Ø Bidang apa saja yang terkena imbas
globalisasi?
Ø Bagaimana pengaruh Negara lain yang
dirasakan Indonesia karena pengaruh globalisasi?
B. PEMBAHASAN
1. Globalisasi
Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi"
diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ‘global’ memiliki makna 1 secara umum dan
keseluruhan; secara bulat; secara garis besar; 2 bersangkut paut, mengenai,
meliputi seluruh dunia. ‘Mengglobal’berarti meluas
ke seluruh dunia; mendunia. ‘Globalisasi’ yaitu
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan
istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana
bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi
antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya
hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi juga bisa dimaknai sebagai proses dimana
pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi menjadi standar di
seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan oleh semakin canggihnya teknologi
komunikasi dan transportasi serta kegiatan ekonomi yang merambah pasar dunia.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai
sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa,
sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk
yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung
berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi
menawarakan juga keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu
negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti
lunturnya budaya luhur karena serbuan budaya baru dari luar.
Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa
bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi
akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan
komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak
karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini
sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
2. Bangsa
dan Negara
Pengertian Bangsa
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan,
adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan
manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bangsa dan wilayah tertentu
dimuka bumi. Inilah proses yang mendasari terbentuknya sebuah kesadaran
bersatu, bergabung dan berbangsa di mana pun di seluruh dunia. Tidak ada
rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara
objektif, tetapi fenomena kebangsaan tetap aktual hingga saat ini. Dengan
demikian bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempinyai kepentingan
yang sama dan menyatakan dirinyasebagai satu bangsa serta berproses didalam
satu wilayah: Nusantara /Indonesia
Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut : Satu kesatuan bangsa; Satu kesatuan daerah; Satu kesatuan ekonomi; Satu Kesatuan hubungan ekonomi; Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut : Satu kesatuan bangsa; Satu kesatuan daerah; Satu kesatuan ekonomi; Satu Kesatuan hubungan ekonomi; Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
Pengertian Negara
Negara
adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan menakui adanya satu
pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau
beberapa kelompok manusia tersebut. Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yangkekuasaannyabaik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diaturoleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan
suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer
sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki
pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat
pengakuan dari negara lain
3.
Pengaruh Globalisasi dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara
Pengaruh Globalisasi
dalam Bidang Politik
Globalisasi politik merupakan
pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya.
Para pelaku globalisasi dibidang politik adalah:
1. Negara-negara besar dan negara-ngara
kecil, negara-negara maju dan negara-negara berkembang, negara-negara yang kuat
dan yang inilah secara ekonomi, negara yang kuat dan yang lemah secara militer,
negara-negara yang berdiri sendiri atau yang bergabung dengan negara lain.
2. Organisasi-organisasi antar pemerintah,
seperti ASEAN, SARC, NATO, European Community, dan sebagainya.
3. Perusahaan internasional yang dikenal
dengan nama Multinational Corporations (MNC).
4. Perusahaan internasional atau
transnasional yang non pemerintah, seperti Palang Merah Internasional, Working
Men's Association dan International Women's League For Pence and Freedom.
Sedangkan yang bersifat konvensional, seperti Vatikan, Dewan gereja-gereja
sudia, Rabiyatul Islamiyah. Untuk yang modern, antara lain : Amnesty
International, Green-Peace International, World Conference on religion ang
peace, Word Federation of United Nations Associations, Transparency
International, Worlddwatch, Human Rights Watch, dan Refuge International.
Pengaruh
globalisasi politik di Indonesia yaitu terjadinya dinamika ketatanegaraan
sistem politik yang mula-mula berbentuk demokrasi liberal, kemudian menjadi
demokrasi terpimpin dan akhirnya menjadi demokrasi pancasila yang dianut hingga
sekarang ini.Globalisasi mempengaruhi aplikasi kekuasaan, hubungan
internasional, kedaulatan negara, dan organisasi internasional. Termasuk di
dalamnya adalah pembatasan antar negara tetangga atau bentuk
perjanjian-perjanjian / traktat internasional. Contohnya hubungan Indonesia dan
Malaysia yang semula bersahabat, sempat berselisih paham karena masalah TKI
ilegal, penyelundupan kayu illegal oleh warga Malaysia, serta lepasnya pulau
Sipadan dan Ligitan dari wilayah Indonesia yang kini menjadi bagian wilayah
Malaysia.
Pengaruh
positif globalisasi politik bagi Indonesia yaitupemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara,
jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Sedangkan
pengaruh negatif globalisasi politik bagi Indonesia, globalisasi mampu
meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan
kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubahnya ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme
bangsa akan hilang.
Pengaruh Globalisasi
dalam Bidang Sosial Budaya
Globalisasi membawa pengaruh bagi
kehidupan sosial dan budaya bangsa. Globalisasi menyebabkan banyaknya
nilai-nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru
atau menerapkannya secara selektif . Salah satu contoh perubahan di bidang
sosial yaitu dengan hadirnya modernisasi di segala bidang kehidupan, terjadi
perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai
gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba
mudah dan gampang (instan) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga
sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat berpengaruh
negatif maupun positif.
Dampak positif globalisasi dalam
bidang sosial budaya diantaranya:
1.
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2.
Mudah melakukan komunikasi
3.
Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
4.
Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
5.
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6.
Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi dalam
bidang sosial budaya diantaranya:
1.
Informasi yang tidak tersaring
2.
Perilaku konsumtif
3.
Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4.
Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5.
Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
6.
Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
7.
Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan
preseden kulturalnya.
8.
Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.
Pengaruh Globalisasi
Terhadap Kehidupan bangsa dan negara
Seiring berputarnya waktu dan roda kehidupan dunia,
globalisasi pun terus berjalan. Globalisasi membawa dampak / pengaruh yang
besar bagi kehidupan Negara-negara dan bangsa di dunia, khususnya Indonesia. Pengaruh-pengaruh
globalisasi terhadap kehidupan Negara dan bangsa Indonesia diantaranya adalah
pada bidang politik, sosial budaya, ekonomi, dan hankam (pertahanan dan
keamanan).
Respon bangsa Indoensia terhadap globalisasi adalah
sebgai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan
yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk
berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang dapat kita
peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1.Pasar
bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak
2.Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima
3.Wawasan
budaya semakin luas
4.Peluang
dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka
5.Lapangan
kerja semakin terbuka dan banyak
3.6. Manfaat
globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan negara
Secara garis besar, ada manfaat yang
berguna bagi bangsa dan negara akibat dari globalisasi ini terjadi di bidang,
diantaranya :
·
Sosial
Budaya
Dari
sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan
kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah
yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam
perilaku.
·
Teknologi
dan Transportasi
Dalam
bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar
bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya
perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan,
masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya
Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang belum kita letahui.
Selain
itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi.
Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan
dengan cepat.
·
Ekonomi
Globalisasi
juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi
seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan
kualitas produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita
mayarakat.
·
Politik
Di
Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi. Seperti,
Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat hubungan dan
meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia.
·
Hukum
Dalam
bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi
perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah.
·
Lingkungan
Hidup
Dalam
rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan
hidup, Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk
perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup.
C. PENUTUP
Kesimpulan
Globalisasi adalah suatu proses di
mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
Negara.
Pada
abad ke-21 ini, globalisasi telah membawa pengaruh yang besar bagi perjalanan
hidup bangsa dan Negara Indonesia. Pengaruh-pengaruh tersebut diantaranya dalam
bidang politik, sosial budaya, ekonomi, dan hankam. Negara-negara lain yang
notabene tetangga Indonesia dalam percaturan internasional juga telah
memberikan pengaruh yang dirasakan Indonesia. Pengaruh-pengaruh tersebut jika
kita selektif dalam memanfaatkannya dapat membawa perubahan untuk Indonesia,
yaitu kemajuan Negara dan bangsa Indonesia. Jadi, globalisasi bisa berdampak
positif atau negatif tergantung bagaimana kesiapan kita untuk mengadapinya.
Saran
Globalisasi memang tidak bisa
dihindari. Jika kita menghindari justru akan menjadi manusia yang primitif
lagi. Tetapi sebaiknya kita selektif terhadap pengaruh globalisasi. Dapat
membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana yang memberikan pengaruh
buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan kepribadian yang kuat agar
tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan dampak negatif globalisasi.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya
terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
cara terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus globalisasi.
Belum ada tanggapan untuk "MAKALAH PENGARUH GLOBALISASI"
Posting Komentar